BEKASI, solotrust.com - Ismed Sofyan tak kuasa menahan air matanya saat mesti meninggalkan tim ibu kota Persija Jakarta yang sudah dibela 21 tahun lamanya. Ia mengucapkan kata-kata perpisahan di depan ribuan suporter The Jakmania di Stadion Patriot, Candrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (17/09/2022) malam lalu.

Ditemani istrinya, pria asal Aceh itu mengenang banyak momen suka dan duka bersama Persija dan The Jakmania yang dijalani 21 tahun terakhir ini.

"Banyak cerita, banyak sejarah, banyak air mata, sama-sama kita jalani bersama," kata Ismed Sofyan sambil menutup matanya disambut tepuk tangan riuh ribuan The Jakmania, Sabtu malam lalu.

Ia juga terkesan dengan keloyalan The Jakmania dalam menggawal tim berlambang Monas di dada itu. Baginya, The Jakmania merupakan suporter terbaik selama ia berkarier di ranah si kulit bundar.

"Jangan pernah takut, kalian tetap ada di hati saya, kalian adalah suporter terbaik yang saya kenal, kalian tidak pernah meninggalkan tim ini saat susah," seru dia.

Ismed Sofyan pun turut meminta maaf kepada ribuan The Jakmania atas kesalahan yang mungkin ia lakukan selama berseragam Persija. Ia juga meminta maaf lantaran tak pensiun di Persija. Kontraknya bersama Persija diketahui telah usai pada Agustus lalu.

"Apabila ada kesalahan selama saya ada di sini, tidak sesuai dengan ekspektasi kalian, saya memohon maaf sebesar-besarnya," terangnya.

Pemain kelahiran 1979 kerap disapa Bang Haji itu memulai karier di tim Persija setelah membela Persijatim Jakarta Timur (Jaktim) semusim sebelumnya. Selama 21 tahun, Ismed Sofyan belum pernah membela tim lain selain Persija.

Ia tetap bertahan di tim saat Persija mengalami krisis dualisme imbas perpecahan federasi dan liga pada 2012 silam. Ismed Sofyan juga menjadi bagian penting tim saat menjadi kapten kala Persija merengkuh gelar juara Liga 1 2018 silam.

"Sekali lagi, saya minta maaf, saya tidak bisa pensiun di tim ini," ucap Ismed Sofyan. (dks)

(and_)