SOLO, solotrust.com - Pelatih sementara Persis Solo Rasiman menyebut timnya mesti mewaspadai kekuatan muda PSM Makassar, jelang pertemuan kedua tim itu dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-11. Mereka akan bersua di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/9) sore.

Menurut Rasiman, tim muda PSM menjadi menjadi kekuatan solid hingga Liga 1 bergulir saat. Terlebih, dengan skuad muda itu Juku Eja mampu melebihi ekspektasi publik serta bertengger di posisi 2 klasemen sementara.

Bahkan, PSM bukan tak mungkin bakal mengkudeta Madura United di posisi teratas. Terlebih, PSM punya tabungan 1 laga lebih sedikit.

"PSM Makassar, tiba-tiba menjadi kekuatan yang sangat solid di liga kita, ada dua pemain Yakob Sayuri dan Ramadhan Sananta yang terpanggil Timnas semalam (lawan Curacao) juga main, PSM ini tahun ini banyak menghasilkan pemain muda berbakat sehingga, enggak ada orang prediksi dengan pemain mudanya tiba-tiba menjadi tim bagus," terang Rasiman dalam jumpa pers sehari sebelum pertandingan, Rabu (28/9).

Hingga saat ini, dilansir dari Transfermark, PSM menjadi tim termuda Liga 1 setelah Persebaya Surabaya. Rata-rata usia pemain PSM berada di angka 24,8 tahun, dari 23 nama pemain pemain dimainkan dari 35 nama yang mereka miliki.

Melihat kekuatan lawan, Rasiman berharap anak asuhnya dapat bermain pede seperti laga sebelumnya lawan Bali United yang disudahi dengan skor 2-0 bagi Persis.

"Kalau kita bisa menganalisa kelebihannya dan mengekspore kekurangannya, kita punya change untuk memenangkan pertandingan lawan siapa saja, termasuk lawan PSM besok," tutur Rasiman.

Jelang laga, hampir 100 persen pemainnya siap tempur. Hanya saja, striker asing Fernando Rodriquez masih dalam pemulihan.

Demikian, Rasiman mengungkapkan timya telah memanfaatkan jeda internasional untuk menganalisa lawan.

"Kita punya cukup waktu mempelajari PSM, mudah-mudahan kita bisa handle mereka dengan baik," tandasnya. (dks)

()