SOLO, solotrust.com - Laskar Sambernyawa gagal menorehkan kekalahan pertama terhadap PSM Makassar setelah ditahan imbang 1-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan Solo, Kamis (29/09/2022) sore.
Tampil di hadapan puluhan ribu suporternya, Persis Solo justru terlambat panas dalam menekan lawan. PSM Makassar bertindak sebagai tamu, justru beberapa kali menebar ancaman lewat tembakan-tembakan dari luar kotak penalti. Beruntung, penjaga gawang Persis Solo Pagliuca masih bisa menggagalkan serangan rival.
Kendati pada babak pertama minim melakukan shooting ke gawang PSM Makassar, namun Persis Solo berhasil membobol gawang tim berjuluk Juku Eja pada menit ke-23. Gol dicetak lewat skema serangan balik yang dengan sangat baik diselesaikan Irfan Jauhari.
Pemain Tim Nasional Indonesia (Timnas) Indonesia U-23 menyusur sisi kanan pertahanan PSM Makassar dan berhasil mengecoh salah seorang pemain PSM Makassar. Akhirnya, bola sepakannya masuk dengan mulus ke gawang tim tamu sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persis Solo.
PSM Makassar yang masih belum terkalahkan mencoba bangkit dan menghindari kekalahan perdananya. Terbukti, lewat kemelut di muka gawang Persis Solo, Kenzo Nambu berhasil menyamakan kedudukan beberapa menit menjelang turun minum dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Memasuki jalannya babak kedua pertandingan semakin seru. Jual beli serangan pun terjadi di antara kedua kesebelasan.
Beberapa peluang lahir, namun sayang tak berhasil mengubah kedudukan, termasuk di antaranya peluang cantik dari Samsul Arif. Upayanya gagal dikonversi menjadi gol akibat bola melambung tinggi setelah berhadapan dengan kiper lawan.
Pada pertandingan sore itu pula diwarnai insiden. Pemain pengganti Persis Solo, Jaimerson da Silva Xavier dikartu merah wasit akibat berselisih dengan Yuran Fernandes pada menit ke-76.
Adapun hingga pertandingan babak kedua berakhir, kedudukan sama kuat 1-1 tak berubah.
Pelatih sementara Persis Solo, Rasiman, seusai laga memberikan komentar anak asuhnya hanya kurang beruntung saja, meski tampil mendominasi.
"Tentunya buat kami bukan hasil yang menggembirakan. Kami merasa bermain lebih baik, terutama babak pertama. Kami bisa me-manage (mengelola-red) mereka dengan baik, terbukti kelebihan mereka tidak bisa keluar," kata Rasiman.
Rasiman menambahkan, skuatnya berurutan menghadapi tim-tim kuat di Liga Indonesia. Pada dasarnya, pengganti pelatih Jacksen F Tiago mengira PSM Makassar akan bermain terbuka layaknya Bali United maupun Madura United. Sayang, perkiraan itu meleset lantaran tamunya seperti menargetakan hanya mendapatkan satu poin saja.
Sementara, Irfan Jauhari yang juga mencetak gol untuk Persis Solo menyatakan timnya tampil lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Kendati demikian, faktor ketidakberuntungan membuat Laskar Sambernyawa harus mendapatkan hasil imbang.
"Menurut saya, kami sudah bermain lebih baik lagi dari laga sebelumnya," kata pemain bernomor punggung 7. (dd)
(and_)