SOLO, solotrust.com – Dewan Perwakilan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kota Solo menyiapkan diri bertarung di Pemilu 2024. Mereka mulai membuka diri untuk pencalonan anggota legislatif yang bisa diikuti oleh siapa saja tanpa dibebani biaya apa pun.
“Kami betul-betul siap menjadi partai untuk semua. Saat ini sudah ada 34 bakal caleg yang mendaftar. Mereka sangat beragam, mulai dari ojek online hingga pengusaha. Beberapa bacaleg juga tidak semuanya Muslim,” tutur Ketua DPC PKB Solo, M Chamim Irfani, dalam seremoni pendaftaran Bacaleg PKB di Rumah Makan Niekmat Rasa, Jumat (7/10/2022) malam.
Semalam, hadir 34 bacaleg untuk mengambil formulir, serta mengikuti workshop persiapan Pemilu 2024. Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Syuro Aryo Seno Gembong Prakosa, Sekretaris DPC Rofik dan struktur Dewan Pengurus Anak Cabang se Kota Solo
.
Dalam wawancara, Chamim Irfani mengatakan, saat ini PKB tidak memiliki wakil di DPRD, sehingga dalam Pemilu 2024 PKB memiliki target adanya wakil di masing-masing daerah pemilihan.
“Formasi bacaleg sudah merata di Dapil Serengan Pasarkliwon, Laweyan, Banjarsari 1 dan 2, Jebres. Ada sedikit yang belum memenuhi kuota seperti Banjarsari 1 dan 2 masing-masing ada 3 bacaleg dari target 7. Tapi Jebres sudah melebihi target. Jika nanti pencapaian target sudah melampaui, kemungkinan kami akan melakukan fit and proper test. Ini untuk melihat tingkat keseriusan bacaleg, tidak ada hubungannya dengan uang,” jelasnya.
Tentang strategi pemenangan Pemilu, Chamim Irfani memaparkan PKB Solo memiliki data perolehan suara di 1.735 TPS. Data itu akan dibedah dan dianalisis, sehingga setiap Caleg nantinya akan punya peta dan kompas memenangkan suara di wilayahnya secara efisien.
Sedangkan pada saat pemilihan, PKB juga menargetkan akan menempatkan setidaknya satu saksi di setiap TPS. Memasuki tahun 2023, setiap bulan partai akan melakukan pelatihan sedikitnya 100 calon saksi. “Untuk saksi ini penting. Bisa nanti bekerja sama dengan partai koalisi, tapi kalau bisa kami ingin setiap TPS ada saksinya, partai sudah menyiapkan dana yang cukup untuk kebutuhan ini,” lanjut Chamim Irfani.
Chamim menambahkan tentang kesiapan PKB mengikuti Pemilu 2024. Dia menyebut kelemahan di masa lalu, pergantian pengurus partai di semua tingkatan rata-rata terlalu dekat menjelang Pemilu.
“Kurang dari dua tahun, maka pengurus baru selalu kurang waktu untuk persiapan. Itu alasan kami melakukan musyawarah cabang serentak tahun 2021, sehingga saat ini semua mesin di partai sudah panas, siap bergerak. Kami semua siap bertarung. Untuk itu, kami selalu menyerukan yel PKB Bangkit, Solid, Menang!” ujarnya.
(Wd)