Solotrust.com - Arab Saudi merencanakan proyek megacity futuristic bernama NEOM dengan Gedung The Line.

The Line merupakan gedung pencakar langit terbuat dari kaca, membentang lebih dari 170 km, lebar 200 m, dan setinggi 500 m. Proyek ini diumumkan putra mahkota sekaligus Ketua Dewan Direksi NEOM, Mohammed bin Salman (MbS).

Pada 25 Juli 2022, Mohammed bin Salman membagikan konsep desain The Line. Dilansir dari situs resmi NEOM, kota dengan konsep unik ini akan mewujudkan kota ramah lingkungan terbebas dari jalan raya, mobil, dan emisi.

Menurut laporan The National, The Line akan menjadi kota pertama di dunia ditenagai energi terbarukan, termasuk tenaga angin, matahari dan hidrogen.

The Line akan menjadi kota yang penghuninya hidup bermasyarakat dan saling terhubung dengan artificial intelligence (kecerdasan buatan) yang dirancang untuk hidup berdampingan. Kota ini dapat menampung 9 juta penduduk dan bisa bertambah.

The Line menawarkan berbagai kemudahan dalam beraktivitas. Penghuninya hanya dengan berjalan kaki selama lima menit akan memiliki akses ke semua fasilitas di The Line. Perjalanan dari ujung ke ujung menempuh waktu 20 menit dengan kereta api berkecepatan tinggi.

Lalu bagaimana dalam kota yang hanya memiliki lebar 200M itu, penduduknya bisa mengakses fasilitas yang ada dengan cepat? The Line mengambil konsep futuristik dan semua desain dibangun dengan canggih, mengusung konsep urbanisme tanpa gravitasi. Konsep ini melapisi fungsi kota secara vertikal untuk memungkinkan penghuninya dapat bergerak tanpa hambatan dalam tiga dimensi (atas, bawah, atau seberang)

Menurut Pangeran MBS, tahap pertama proyek NEOM dan The Line akan berlangsung hingga 2030 dan menelan biaya 1,2 triliun riyal (Rp4,75 kuadriliun).

Melalui kanal YouTube, Dezeen membagikan drone footage pembangunan megacity di Saudi Arab yang diunggah pada 20 Oktober 2022. Memperlihatkan sudah banyak kendaraan besar beroperasi di lokasi pembangunan The Line.

Proyek ambisius Mohammed bin Salman ini jelas menyita perhatian dunia. Pro dan kontra mengiringi setiap informasi yang beredar di media sosial. Banyak yang tak percaya jika Arab Saudi ternyata serius untuk membangun kota ini, apalagi dengan biaya luar biasa besar. Mereka beranggapan jika NEOM dan The Line hanyalah konsep, mengutip dari beberapa komentar di media sosial.

Arab Saudi juga berencana membangun kota berbentuk segi delapan bernama Oxagon di NEOM, sebagian wilayahnya dibangun melayang di atas Laut Merah. Selain Oxagon, NEOM memiliki rencana pembangunan Trojena, resor ski luar ruangan pertama di kawasan Teluk. Lokasi ini dapat dicapai oleh hampir 40 persen populasi dunia dalam waktu empat jam. Trojena digadang menjadi salah satu penawaran wisata utama NEOM. (Shelsa)

(and_)