Hard News

Dandim Solo Tutup TMMD Sengkuyung di Wilayah Kecamatan Banjarsari

Jateng & DIY

11 November 2022 14:34 WIB

Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono tutup Program TMMD Sengkuyung Tahap III, Tahun 2022.

SOLO, solotrust.com-  Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono secara resmi menutup Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2022,di di Lapangan Prawit Jl. Sriwijaya Utara II RT. 1 RW. 2 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Rabu (09/11/2022).

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakoso, Kasi Ops Rem 074/Wrt Mayor Inf Ronaldo Konstantin, Kajari Kota Surakarta Digdiyono Basuki Susanto, Kepala Satpol-PP Kota Surakarta Arif Darmawan, Anggota DPRD Kota Surakarta Hartanti, Para Pasi dan Danramil Jajaran Kodim 0735/Surakarta, Kapolsek Jajaran Polresta Surakarta, serta tamu undangan.



Dalam sambutannya Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, diantaranya para anggota TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat yang selama satu bulansaling bahu membahu bersama-sama menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Tahap III.

"Kita ketahui bersama, TNI AD melaksanakan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sejak tahun 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui program TMMD Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), perbatasan, daerah kumuh perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam."tuturnya.

Pada tahun 2022 ini, Kodim 0735/Surakarta menggelar program TMMD Sengkuyung Tahap III. “Saya bangga, berkat kerja sama dan kerja keras para anggota TNI-Polri, Pemda dan masyarakat. Sasaran fisik TMMD berupa saluran air, renovasi MCK, pavingisasi jalan, serta pengaspalan yang telah dibangun dengan baik."terangnya.

Lebih lanjut Dandim menambahkan selain sasaran fisik berupa perbaikan sakuran air, Pengaspalan Jalan, dan juga Pavingisasi, pada TMMD kali ini juga dilaksanakan Sasaran non fisik berupa sosialisasi terhadap berupa sosialisasi penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara bahaya narkoba, stunting, bencana alam dan lain-lain.

"Program sasaran non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme dan radikalisme, yang semuanya dapat mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia."imbuhnya.

Menurut Dandim,  TMMD merupakan bentuk kepedulian TNI dan Pemerintah Daerah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong, serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

(wd)