Pend & Budaya

Pameran Internasional Seni Rupa Art Edu Care

Pend & Budaya

22 Maret 2018 10:27 WIB

Pameran Internasional Seni Rupa Art Edu Care

Solotrust.com - Pendidikan Seni Rupa setiap tahunnya mengadakan Pameran Internasional Seni Rupa Art Edu Care. tahun ini merupakan ke-9 kalinya digelar dengan tajuk Everyday Art. Tajuk Everyday ini dikarenakan keindahan merupakan hasil dari olah manusia dalam bidang kesenirupaan. Kehidupan sehari-hari yang tidak manusia sadari, biasanya menghasilkan sesuatu hal yang tidak terduga sebelumnya. “Kepekaan indra dalam menangkap objek menjadi ujung tombak dalam merespon nilai estetika pada setiap benda di sekitar kita. Benda-benda di sekitar kita yang sekiranya memiliki nilai fungsionalis menjadi sebuah karya seringkali terabaikan hanya karena kurangnya kepekaan kita pada benda sekitar.” Jelas panitia dalam rilisnya.

Adanya tema ’Everyday Art’ diharapkan mampu untuk membuka kepekaan diri dan orang lain agar lebih melek estetika, sahingga potensi-potensi objek di sekitar bisa dimaksimalkan sebaik mungkin.



Pameran akan diadakan pada tanggal 23-27 Maret 2018. Pameran ini diikuti oleh LPTK se-Jawa, Bali, dan Sumatera untuk luar negeri bekerja sama dengan Malaysia (UiTM), Brunei Darussalam, Taiwan, Thailand, beserta Indonesia. Universitas di Indonesia yang ikut berpartisipasi diantaranya Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), dan Universitas Negeri Padang (UNP).

Selain bekerja sama dengan LPTK se-Jawa, Bali, Sumatera dan 5 negara tahun ini Art Edu Care 9 juga mengajak salah satu kampung yang ada di Surakarta, lebih tepatnya di Kampung Joyoraharjan, RT 1, 2, dan 3, Rw 10, Purwodiningratan, Jebres, Surakarta. Kampung Joyoraharjan sebagai partner dalam acara Parallel Event AEC 9 selama 2 tahun, dengan rangkain acara : go green, mural dan workshop. “Kami membantu menyediakan fasilitas perpustakaan kampung. Lalu Kampung Joyoraharjan kami nobatkan sebagai salah satu Kampung Kreatif di Surakarata.”

Sebagai acara Pre- Event dari Art Edu Care 9 diadakan chollecthing yaitu dengan mengumpulkan barang keseharian dan pada akhirnya akan dijadikan sebagai karya seni. Hal ini untuk menyadarkan masyarakat bahwa setiap harinya manusia berkaitan dengan kesenian. Puncak acara Pre- Event Art Edu Care 9, panitia mengadakan acara di Car Free Day di jalan Slamet Riyadi, lebih tepatnya di perempatan Ngarsopuro. Acara itu dinamakan “Normal Freeday” dimana panitia memakai kostum atau property yang tidak biasa digunakan sehari-hari, disana juga ada live music, live painting, tari tradisional, dan treatikal.

Hari ke 1 (Jumat, 23 Maret 2018)
Acara         : Pembukaan Pameran
Waktu         : 19.00 WIB – Selesai
Tempat       : Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah

Hari ke 2 (Sabtu, 24 Maret 2018)
Acara         : Bazaar Workshop (, Jaming Mural, dan Diskusi “Sekolah Seni Untuk Apa?”
Waktu         : 10.00 WIB – 22.00 WIB
Tempat      : Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah

Hari ke 3 (Minggu, 25 Maret 2018)
Acara        : Bazaar Workshop, Tour Art dan Sharing Caring: About “Street Art” dengan LSWSTD (Letter Shit Workers Studio’s)
Waktu        : 09.30 WIB – 22.00 WIB
Tempat     :  Kampung Joyoraharjan, Pasar Klewer Baru, Rumah Rempah, dan Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah

Hari ke 4 (Senin, 26  Maret 2018)
Acara     : Sreening Film dari FFA (Festival Film Anak) dan Performance Art
Waktu     : 13.30 WIB – 22.00 WIB
Tempat   : Galeri Seni Rupa dan Halaman Depan Galeri Seni Rupa Taman Budaya Jawa Tengah

Hari ke 5 (Selasa, 27 Maret 2018)
Acara     : Art Edu Chord
Waktu     : 16.00 WIB – 22.00 WIB
Tempat  : Pendapa TBJT

Guna mendukung kesenian di Surakarta, panitia Art Edu Care 9 membuka donasi sebesar Rp 5 ribu dan pengunjung akan mendapat fasilitas berupa sticker dan katalog online, dimana saat akan memeasuki area galeri akan diberi barcode. (rilis)

(wd)