SOLO, solotrust.com - Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) kini masih belum dipastikan sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pasalnya, partai ini masih berproses pascamengajukan gugatan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua Umum PKR, Tuntas Subagyo menyebut partainya saat ini masih terganjal dalam pemilu. Salah satunya lantaran partai ini terlambat mendaftarkan Sistem Informasi Politik (Sipol) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pedaftarannya tanggal 1 sampai 14 Agustus. Sementara pada 28 hingga 29 Juli didahului dengan bimtek (Bimbingan Teknis). Kami tidak dapat, akhirnya kami cari aplikasinya, dalam seminggu kami mengisikan Sipol dan nggak sampai waktunya," ungkapnya kepada awak media, Kamis (01/12/2022).
Menurut Tuntas Subagyo, dalam Undang-undang KPU dijelaskan Sipol hanya merupakan alat bantu untuk menyeleksi peserta pemilu, bukan sebagai penentu. Namun, selama ini yang ia rasakan, Sipol justru menjadi alat penentu.
"Makanya kami maju ke DKPP untuk melaporkan kinerja dari KPU dan Bawaslu," ucapnya.
Tuntas Subagyo berharap gugatannya ke DKPP dapat menang sehingga PKR bisa berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Apalagi, dirinya mengklaim seluruh data anggota yang dimilikinya sudah sesuai ketentuan.
"Kami sudah memenuhi ketentuan dengan anggota berada di 34 provinsi dan minimal anggota di tingkat kabupaten/kota mencapai 75 persen. Kami ada yang 90 persen dan bahkan di tingkat kecamatan mencapai seratus persen. Syaratnya sudah lengkap, bahkan lebih," beber dia.
Sebagai informasi, PKR merupakan partai bentukan Tuntas Subagyo bersama kelompoknya Tikus Pithi Hanata Baris. Partai ini merupakan pengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Bagyo Wahyono dan FX Supardjo yang merupakan pesaing Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada kontestasi lalu. Mereka maju melalui jalur independen.
Saat ini mereka membentuk yayasan bernama Surya Nuswantara Wilwatikta. Mereka mengklaim yayasan ini berdiri di atas kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara. Mereka akan meluncurkan yayasan yang sudah dirintis sejak 2014 lalu.
"Launching (peluncuran-red) kami adakan bersamaan dengan acara doa bersama lima agama pada 2 Desember (2022) ini. Partai dan yayasan ini diharapkan bisa menambah ghirah dan gairah untuk seluruh program PKR yang berpihak pada rakyat,” terang Tuntas Subagyo. (riz)
(and_)