Hard News

ATR/BPN Karanganyar Raih Predikat WBK Satu-satunya di Jateng

Jateng & DIY

6 Desember 2022 15:05 WIB

Kepala ATR/BPN Aris Munanto saat memberikan keterangan kepada media di kantor setempat, Selasa (06/12/2022)

KARANGANYAR, solotrust.com - Kantor Agraria Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Karanganyar berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) satu-satunya di Jawa Tengah pada 2022 ini.

ATR/BPN Karanganyar berhasil menyisihkan Kendal dan Wonogiri. Penghargaan WBK diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di Jakarta, Selasa (06/12/2022).



Kepala ATR/BPN Karanganyar, Aris Munanto, mengatakan capaian penghargaan ini merupakan  hasil kerja keras bersama seluruh pegawai di tengah kasus dugaan mafia tanah diduga melibatkan eks pegawai setempat.

Predikat WBK merupakan wujud reformasi birokrasi yang berjalan di ATR/BPN Karanganyar, khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Pihaknya tak main-main dengan pegawai yang terlibat mafia tanah.

"Saya langsung keluarkan dari sini. Ini integritas kantor kita," tegasnya.

Dalam hal ini, ATR/BPN Karanganyar mempunyai berbagai program diluncurkan untuk  memberikan layanan terbaik dan cepat dalam pengurusan pertanahan. Salah satunya meluncurkan Layang Sepit atau Layanan Ngopi 10 Menit Rampung.

Inovasi ini diperuntukkan bagi pemohon langsung tanpa kuasa khusus untuk pelayanan roya, balik nama, dan peningkatan hak untuk pengurusan tanah di bawah 600 meter.

"Dalam permohonan pengurusan itu dapat diselesaikan dalam waktu sepuluh menit. Pemohon juga akan diberikan kopi dan makanan ringan yang dapat dinikmati sembari menunggu proses permohonan diselesaikan," papar Aris Munanto.

Setelah penghargaan WBK, ATR/BPN Karanganyar tengah mengincar predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui program digitalisasi. Digitalisasi seluruh pelayanan dalam rangka menuju pelayanan elektronik ditargetkan rampung tahun depan.

"Kami mulai tahun ini dan tahun depan mudah-mudahan semuanya sudah digitalisasi," pungkasnya. (joe)

(and_)