Hard News

Jelang Imlek, Kue Yopia Khas Lasem Sepi Pesanan

Nasional

17 Januari 2023 11:23 WIB

Proses produksi kue Yopia.

REMBANG, solotrust.com-  Jelang perayaan tahun baru Imlek yang tinggal beberapa hari lagi, pembuat Kue Yopia khas Lasem di Kabupaten Rembang masih sepi pesanan.  

 Kue Yopia merupakan penggabungan akulturasi kuliner Tiongkok dengan Jawa. Kulit Yopia dibuat menggunakan bahan terigu, yang menjadi ciri khas makanan Tiongkok, sedangkan isiannya menggunakan gula aren yang identik dengan kuliner Jawa.



Kue Yopia bisa dijumpai ketika melancong ke Lasem. Sebagian Kue Yopia dijadikan sajian dan sebagai buah tangan khas Imlek untuk para wisatawan yang datang ke Lasem.

Salah satu perajin Kue Yopia di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Tony Har Yanto ini sudah memroduksi Kue Yopia secara turun temurun sejak 1800-an. Tony merupakan generasi ke empat yang meneruskan usaha leluhurnya dari keluarga Tan Tjiem Liang.

Tony mengatakan, di momen menjelang Imlek kali ini pesanan Kue Yopia mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Ia mengungkap semenjak adanya isu resesi global dirinya harus mengurangi jumlah produksi.

“(pesanana Kue Yopia)Kalau ini biasa-biasa saja mas tidak ada kenaikan sama sekali, masih banyak tahun kemarin, ya mungkin ini lagi ada resesi atau apa itu.” Ungkap Tony.

Tidak mudah membuat Kue Yopia. Kue ini biasanya hanya diproduksi tiap dua hari sekali jika sedang ramai pesanan. Dalam sekali produksi, Tony mampu membuat 300 sampai 400 Kue Yopia. Satu bungkus kotak kue yopia isi 10 dibandrol dengan harga Rp 30 ribu. (minan) 

(wd)