WONOGIRI, solotrust.com- Menjabat Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengusung kearifan lokal dalam rumusan program kerja. AKBP Andi usung 5 Filosofi salah satunya Tiji Tibeh.
Meski begitu, untuk program internal AKBP Andi Muhammad Indra Waspada merumuskan konsep Wonogiri SUPER yang memiliki arti Santun, Unggul, Prediktif, Empati, dan Religius, hal itu disampaikannya saat berjumpa secara langsung dengan awak media di wonogiri, Jumat (27/1/2023).
Menurut AKBP Andi Muhammad Indra, pendekatan Wonogiri SUPER diterapkan dengan harapan anggota Polres Wonogiri dapat menjadi anggota polisi yang santun, unggul, prediktif, empati, dan religius.
“Wonogiri SUPER dirumuskan untuk penguatan internal, agar Polres Wonogiri memiliki pondasi yang kuat, sehingga pelaksanaan kegiatan tugas Polri dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat serta penegakan hukum bisa dilaksanakan secara maksimal," terang AKBP Andi Muhammad Indra kepada wartawan.
Sedangkan untuk eksternal, lanjut Indra, menerapkan filosofi tiji tibeh yang dicetuskan oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa.
"Kami menyusun program yang diarahkan ke eksternal yaitu masyarakat Wonogiri secara umum yaitu 'Gerakan Tiji Tibeh', akronim dari 'Gerakan Tertib Siji, Tertib Kabeh' atau tertib satu tertib semua," ujarnya.
Hal itu tentunya didukung oleh seluruh anggota kepolisian di Wonogiri terlebih dirinya yang menjabat Kapolres baru.
Hubungan yang baik telah terjalin antara kepolisian dengan awak media hal itu diapresiasi Kapolres, sinergisitas Bagian Penmas Polres Wonogiri bersama wartawan tentu menjadi modal berharga institusinya untuk menyampaikan hal hal baik kepada masyarakat wonogiri yang memiliki kepribadian yang majemuk namun tetap santun dalam hidup. (Wisnu)
(wd)