Hard News

Soal Penunjukan Gubernur oleh Pemerintah Pusat, Gibran: Kalau Bisa seperti Sekarang Lebih Gayeng

Jateng & DIY

6 Februari 2023 16:18 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. solotrust.com/rizka)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kurang senada dengan wacana penghapusan pemilihan gubernur (Pilgub), sebagaimana dilontarkan sejumlah partai. Mekanisme penunjukan, menurutnya akan mengurangi kualitas demokrasi di Indonesia.

Hal ini dikatakan Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai di Balai Kota Solo, Senin (06/02/2023).



"Kalau bisa seperti sekarang saja lah. Iya, luwih (lebih) gayeng. Luwih seneng, luwih gayeng (lebih menyenangkan, lebih seru)," katanya.

Selain mengurangi kualitas demokrasi, penunjukan gubernur lewat pemerintah pusat perlu dipertanyakan lantaran tak sesuai keinginan rakyat.

Gibran Rakabuming tak menampik jika pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) akan memakan anggaran besar. Kendati begitu, lanjut dia, hal lebih penting adalah partisipasi masyarakat.

"Oh iya, anggarannya besar, hal yang penting warga harus berpartisipasi," ungkapnya.

Kendati demikian, Gibran Rakabuming mengaku akan menerima keputusan apa pun dari pemerintah.

"Saya manut atasan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengaku sepakat jika gubernur tidak dipilih langsung oleh rakyat melalui pilkada, melainkan ditunjuk pemerintah pusat. Bahkan sejumlah partai mengusulkan penghapusan jabatan gubernur. (riz)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya