KARANGANYAR, solotrust.com - Konser Hitman David Foster and Friends sukses membangkitkan lagu-lagu mendunia di era 1990-an. Bertempat di De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (24/3/2018) malam, konser musik sekaligus mempromosikan gedung pertunjukan kelas dunia di bekas pabrik gula Colomadu ini dihadiri ribuan penonton.
Perusahaan Konsorsium PT Sinergi Colomadu selaku pengelola De Tjolomadoe sengaja mengadirkan Hitman David Foster and Friends untuk memantik perhatian internasional terhadap wahana anyar eksibisi budaya dan seninya di ujung barat Karanganyar ini.
Memanfaatkan pabrik yang tak terpakai, De Tjolomadoe disulap menjadi sebuah bangunan yang bermanfaat tanpa menghilangkan unsur heritage-nya.
Baca juga : Jelang Peresmian De Tjolomadoe 24 Maret, Sejumlah Event Digelar
Dalam konser bertaraf internasional tersebut, penyanyi Yura Yunita didaulat menjadi penyanyi pembuka dengan membawakan lagunya berjudul Lagu Cinta dan Rahasia diiringi denting piano David.
Setelah itu, secara bergantian Sandy Sandoro, Dira Sugandi, Anggun C Sasmi, dan Brian Mc Knight menyanyikan lagu-lagu era 90-an karya David Foster.
Konser yang berdurasi kurang lebih tiga jam tersebut mampu menghipnotis ribuan penonton yang hadir. Setiap penyanyi diberi kesempatan untuk menyanyikan dua buah lagu.
Baca juga : Kembali Tampil di Indonesia, Begini Kesan David Foster
Beberapa lagu yang dinyanyikan di antaranya You're The Inspiration, When A Man Loves A Woman, All By My Self, Every Breath You Take, Morning, One Last Night, dan Back At One. Bahkan David juga mengiringi lagu berjudul Mimpi milik Anggun.
Berlokasi di hall berkapasitas 3 ribu penonton, sang maestro sering menyapa penonton dan sempat mendatangi Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno yang duduk di bangku VVIP.
Sebagai penutup, David bersama penyanyi secara bersama-sama naik ke atas panggung. Ia pun mengajak Menteri Rini naik ke atas panggung untuk berjoget bersama.
Menteri Rini berharap De Tjolomadoe bisa terkenal di dunia sebagai tempat berlangsungnya sebuah konser atau pertunjukan seni lainnya. Ia pun mengapresiasi sinergitas berbagai perusahaan pelat merah nasional yang berkolaborasi mendirikan De Tjolomadoe.
Mengenang kejayaan, Rini pun berujar bahwa Pabrik Gula Colomadu dulu dikenal sebagai pabrik gula terbesar di dunia pada zamannya. Tak tanggung-tanggumg, usai disulap megah tanpa menghilangkan sentuhan heritage, Rini berharap De Tjolomadoe bisa mengulang kejayaan nama Colomadu di mata dunia.
“Ini prosesnya cukup lama sebetulnya, (bekas pabrik gula) Colomadu ini didirikan tahun 1861. Dan waktu didirkan, Colomadu sebagai pabrik gula itu dianggap sebagai pabrik gula terbesar di dunia. Saya harapkan De Tjolomadoe ini menjadi concert hall yang terkenal di dunia," tutur Rini dari atas panggung. (joe)
(way)
