BOYOLALI, solotrust.com - Bertepatan dengan Hari Pendengaran Sedunia, dokter spesialis THT RSU Hidayah, Dimas Adinugraha mengungkapkan kesadaran masyarakat di Indonesia, termasuk Kabupaten Boyolali menjaga kesehatan telinga masih banyak yang mengabaikan.

Hal itu terbukti pasien radang telinga dari usia 20 tahun hingga 60 tahun cukup banyak.

"Saat ini adalah bertepatan dengan Hari Pendengaran Sedunia (HPS). HPS ini digagas oleh WHO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendengaran," katanya kepada wartawan, Jumat (03/03/2023).

Di Indonesia sendiri, menurut Dimas Adinugraha, perhatian terhadap kesehatan telinga masih kurang. Dengan peringatan ini diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk lebih memerhatikan kesehatan telinga.

Terkait pemakaian headset, Dimas Adinugraha mengatakan, sangat berisiko terhadap pendengaran, terutama pada syaraf. Pemakaian headset yang tidak terkendali makin lama akan menyebabkan gangguan di syaraf telinga. Akibatnya terjadi penurunan fungsi pendengaran.

"Imbauan kepada masyarakat di Hari Pendengaran Sedunia adalah agar lebih menjaga kesehatan telinga dan pendengaran agar ke depannya bisa berfungsi optimal, meski di usia senja," ujar dia. (jaka)

(and_)