SOLO, solotrust.com - Pertarungan sengit pembalap (motocross) di sirkuit Benteng Vastenburg dalam laga Trial Game Dirt 2023 seri Solo akhirnya membuahkan satu nama juara, yakni Lantian Juan.
Selama dua hari race, pertarungan panas tersaji dari para crosser terbaik di empat kelas diperlombakan, yakni Free For All (FFA) Open, Campuran Open, Campuran Nonseeded, dan FFA Master.
Lantian Juan mendapat gelar juara umum usai memperoleh akumulasi poin tertinggi di dua kelas utama, yakni FFA Open dan Campuran Open. Total 50 poin diraih pembalap asal Kediri, membuatnya unggul telak atas Asep Lukman dengan 38 poin dan Rafi Ade dengan 37 poin yang juga turut berlaga.
Di kelas FFA Open berlangsung malam hari, Lantian Juan mampu mengunci gelar juara di Solo dengan capaian total waktu tercepat 05:39.172. Membuntuti di belakangnya Rafi Ade dengan total waktu 05:40.998. Sementara di posisi ketiga crosser asal Boyolali Asep Lukman meraih total waktu 05:41.801.
Di kelas Campuran Open, lagi-lagi Lantian Juan kembali menampilkan performanya dan menjadi juara dengan total waktu tercepat 05:36.567. Pembalap tuan rumah Ivan Harry Nugroho harus rela menempati posisi kedua dengan catatan total waktu 05:38.817. Di posisi ketiga ada Muhammad Asel dengan raihan total waktu 05:38.971.
Usai melakukan victory lap dan naik podium, Lantian Juan mengaku bangga mampu menjadi juara seri perdana Trial Game Dirt 2023 seri Solo. Menurutnya, Sirkuit Lapangan Benteng Vastenburg menghadirkan tantangan tak mudah untuk ditaklukan. Terlebih lawan-lawannya juga menunjukkan performa tak kalah garang.
"Ya, saya sangat bersyukur bisa menjadi juara seri pertama di Solo setelah persaingan ketat sekali. Apalagi kemarin di hari pertama cuaca sempat hujan, namun itu yang membuat seru semuanya," ungkap pembalap Tim Rizqy Motorsport kepada awak media, Sabtu (13/05/2023) malam.
Sementara di kelas Campuran Non Seeded, crosser Andreas Damara mampu menjadi yang terbaik berkat torehan total waktu tercepat 03:49.113. Ia berhasil mengungguli Aksa Firma di posisi kedua yang meraih total waktu 03:49.594. Posisi ketiga ditempati Yovi Kristyan dengan total waktu 03:49.746.
Terakhir di kelas FFA Master, crosser tuan rumah Wahyu Gareng Wijayanto unggul atas lawan-lawannya berkat total waktu tercepat 03:54.215. Membuntuti di belakangnya ada Djohan Irawan dengan total waktu 04:03.650. Berikutnya Indra Pratama mengisi posisi tiga dengan total waktu 04:27.530.
Agnes Wuisan dari "76Rider" selaku penyelenggara Trial Game Dirt merasa puas dengan jalannya seluruh race di Solo yang dinilainya sangat kompetitif. Selain itu, ajang balap motocross Trial Games 2023 seri Solo juga disaksikan ribuan penonton secara gratis di Benteng Vastenburg.
Agnes Wuisan pun optimistis ajang Trial Game Dirt seri-seri berikutnya bakal makin menantang lantaran persaingan ketat dan aksi-aksi berkelas diperlihatkan para crosser.
"Persaingan di Solo sebagai seri perdana luar biasa ketat dan sulit diprediksi sejak awal. Ini menjadi sinyal positif bahwa crosser Tanah Air semakin menunjukkan kemampuan mereka di lintasan. Kami berharap persaingan yang tersaji di Trial Game Dirt mampu menambah kompetitif skema balap motocross di Tanah Air," tandas dia.
Nantinya rangkaian Trial Game Dirt 2023 diselenggarakan "76Rider" ini direncanakan berlangsung enam seri. Usai Solo, rangkaian akan berlanjut ke Lumajang (2-3 Juni), Purwokerto (7-8 Juli), Magelang (11-12 Agustus), Mojokerto (22-23 September), dan seri pamungkas di Nganjuk (13-14 Oktober).
Para crosser akan mengumpulkan poin dari seri pertama hingga keenam untuk mendapatkan gelar juara umum Trial Game Dirt 2023. (riz)
(and_)
