BOYOLALI, solotrust.com - Menjelang Hari Raya Iduladha atau hari kurban tahun ini, pasar hewan di Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali mulai dipadati penjual dan pembeli hewan sapi.
Pantauan di lokasi pasar hewan, ratusan pedagang dari berbagai daerah mulai masuk di pasar hewan sapi. Para pencari hewan sapi untuk kurban mulai mengalami peningkatan.
Salah satu pedagang hewan sapi asal Cepogo, Yatno (58) mengaku pada pasaran kali ini banyak dipenuhi pedagang dari berbagai daerah, bahkan menjelang hari kurban ini pasar hewan dipenuhi para pedagang sapi.
“Sebenarnya hari kurban tinggal beberapa hari lagi, namun harga hewan sapi belum ada peningkatan karena banyaknya pedagang yang datang di pasar ini membawa sapi,” katanya, saat ditemui solotrust.com baru-baru ini.
Yatno mengutarakan, para pedagang datang dari daerah di sekitar Kabupaten Boyolali sehingga pasar dipenuhi pedagang. Sementara pembeli hewan kurban hingga saat ini belum terlihat adanya peningkatan.
“Kalau yang mau beli itu kelihatannya banyak, tapi mereka juga baru lihat-lihat saja. Saking banyaknya hewan sapi, mereka malah binggung untuk membeli sapi, akhirnya hanya melihat lihat saja. Mungkin di pasaran berikutnya belinya, kan masih ada satu pasaran lagi pada Hari Minggu-nya,” beber dia.
Terkait harga, sampai hari ini masih normal alias tidak ada kenaikan.
“Rata rata mereka menanyakan harga di bawah Rp20 juta. Mereka menanyakan harga Rp16 sampai Rp18 juta. Di atas Rp20 juta masih jarang,” kata Yatno.
Hal senada diungkapkan Suparno, pedagang hewan sapi asal Ampel Boyolali. Ia mengaku, menjelang perayaan hari kurban, pasar hewan Jelok, Cepogo mulai dipadati pedagang.
“Hampir semua orang yang datang ke pasar ini menawarkan sapi. Lihat saja, pasarnya penuh dengan sapi, semua pada bawa sapi. Kalau soal harga ini malah belum ada peningkatan,” ucap dia.
Adapun untuk pasaran Selasa Pahing kali ini juga banyak warga menanyakan harga sapi pada kisaran Rp20 juta ke bawah. Hampir belum ada ditemui yang meminta harga di atas Rp20 juta.
“Memang rata-rata menanyakan harga di bawah Rp20 juta. Belum tahu kalau pada pasaran Pahing berikutnya karena pada pasaran yang akan datang, terakhir untuk pembelian kurban,” pungkas Suparno. (jaka)
(and_)