Ekonomi & Bisnis

Lantik Kepengurusan Baru, IPEMI Solo Fokus Pengembangan UMKM

Ekonomi & Bisnis

14 Juli 2023 12:03 WIB

Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Solo mengukuhkan pengurus baru periode 2023-2028 di salah satu hotel kawasan Kota Solo, Kamis (13/07/2023)

SOLO, solotrust.com - Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Solo mengukuhkan pengurus baru periode 2023-2028 di salah satu hotel kawasan Kota Solo, Kamis (13/07/2023).

Dalam pelantikan, ketua terpilih Yanti Rukmana mendapat sejumlah pesan dari Pengurus Pusat (PP) IPEMI. Sekjen PP IPEMI, Nurwahidah Saleh meminta Pengurus Daerah IPEMI Solo untuk menjadikan lembaga ini bermanfaat dengan kegiatan-kegiatan positif serta memberi pengaruh kuat bagi masyarakat, terutama para muslimah.



"IPEMI ini bukan lembaga untuk gaya-gayaan dan foto-foto selfie. Dokumentasikan kegiatan-kegiatan IPEMI yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat," kata dia usai melantik.

Pesan serupa juga disampaikan perwakilan pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo, Farid Sunarto. Ia mengatakan, IPEMI beranggotakan para muslimah sehingga perlu mengutamakan mental kerohanian para pengurus dan anggota.

"Kedua, beri motivasi kewirausahaan pada mereka. Ketiga yang tidak kalah penting, utamakan kesejahteraan masing-masing anggota," tutur wakil ketua Kadin Solo.

Sebagai ketua, Yanti Rukmana dibantu  Aisyah Tourianti sebagai sekretaris dan bendahara dipercayakan pada Andita Saraswati. Yanti Rukmana mengatakan, kepengurusan IPEMI Solo akan fokus mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Program kerja IPEMI ke depan tentu kami akan melaksanakan sembilan pokok program kerja yang harus diikuti sesuai arahan dari DPP IPEMI. Khusus di Solo, kami akan fokus ke penggerakan UMKM, terutama anggota IPEMI," ungkapnya.

Yanti Rukmana menyebut cita-cita IPEMI Kota Solo adalah dapat mendirikan Rumah IPEMI, semacam showcase atau showroom untuk produk-produk anggota.

"Selanjutnya kami bimbing agar produk-produknya bisa sesuai standar,” tambah dia.

Disinggung berbagai program pemerintah Kota Solo menggandeng sejumlah pihak, seperti Bank Indonesia (BI) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Yanti Rukmana menyatakan dukungannya. Menurutnya, guna mewujudkan harapan dari pelaksanaan berbagai program dan kerja sama membutuhkan proses dan waktu.

Salah satu contoh program pemerintah dengan target UMKM Solo dapat go international dan merambah pasar ekspor. Dalam prosesnya, UMKM perlu mendapatkan bimbingan, mulai dari organisasi hingga manajemen agar mampu menghasilkan produk berkualitas sesuai diinginkan pasar.

"Mencapai itu memang tidak semudah yang dibayangkan, butuh proses, bahkan untuk membimbing UMKM pun perlu pendekatan dan sebagainya," kata Yanti Rukmana.

Ia menyatakan, UMKM Solo harus memahami pengetahuan tentang produk dan perlu riset lebih mengenai pasar ekspor yang akan dituju. Yanti Rukmana mencontohkan, salah satunya di usaha furnitur, pelaku UMKM harus paham jika selera pasar Eropa dan Amerika Serikat sangat berbeda.

Pihaknya berpendapat, UMKM yang sudah ekspor ke Prancis lewat kurasi wali kota Solo kebanyakan masih sesuai selera diaspora warga Indonesia, bukan sesuai selera warga asli tujuan ekspor.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP IPEMI, Nurwahidah Saleh, mengungkapkan visi IPEMI adalah menumbuhkan pengusaha muslimah Indonesia berakhlakul karimah serta menjadi organisasi terbesar di Indonesia.

Memasuki tahun politik, pihaknya menegaskan IPEMI tidak akan terjun ke kancah tersebut. Kendati demikian, rganisasi tidak membatasi para anggota IPEMI secara individu untuk terjun ke politik.

“Kita bernegara pasti berpolitik, tidak akan bisa lepas, tetapi berpolitik itu pribadi masing-masing, jangan dibawa ke ranah organisasi. Saya sampaikan, kita berpolitik tidak harus kotor. Kita berpolitik tidak harus membuat kekacauan, kita berpolitik yang santun, bisa mengajak kepada kebaikan dan memberi pengaruh kepada kebaikan tentunya,” tutur Nurwahidah Saleh.

Dalam kesempatan itu, Nurwahidah Saleh melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus IPEMI Solo Periode 2023-2028 diketuai Yanti Rukmana. (riz)

(and_)