SEMARANG, solotrust.com - Aston Inn Pandanaran Semarang pada Juli ini memperkenalkan sebuah masakan dengan cita rasa Melayu, yakni oseng udang balacan.
Balacan bagi orang Jawa mungkin cukup terdengar asing di telinga, meski bahan dasar untuk membuatnya sama seperti terasi. Balacan dan terasi beda-beda tipis, serupa tapi tak sama.
Rasa balacan lebih ringan karena perbedaan pada saat proses fragmentasi yang lebih singkat dengan warna cokelat muda, sedangkan terasi lebih gelap.
Terasi sendiri merupakan bumbu masakan sangat terkenal di Jawa. Bumbu ini terbuat dari udang rebon atau ikan kecil kecil yang ditumbuk halus kemudian digunakan untuk sambal atau sebagai penyedap makanan yang memiliki aroma lebih kuat.
Balacan lebih populer di daerah Melayu, khususnya Malaysia. Sementara di Indonesia, penghasil balacan yang sangat terkenal di daerah Bangka, khususnya Toboali, Bangka Selatan. Selain di Bangka, daerah Belitung, khususnya di Desa Sijok (Sijuk) juga terkenal dengan oleh olehnya berupa balacan.
Dengan kepopuleran balacan ini, Aston Inn Pandanaran Semarang ingin memperkenalkan balacan kepada masyarakat Jawa Tengah, khusunya warga Semarang dengan menghadirkan menu terbuat dari bahan dasar udang, yakni oseng udang balacan.
Menu ini tersedia untuk dinikmati bersama keluarga atau teman di restoran maupun room service di Aston Inn Pandanaran Semarang. Selain udang segar, bahan-bahan lainnya untuk membuat oseng udang balacan, seperti cabai kering, bawang putih, garam, dan penyedap.
Marketing Communication Aston Inn Pandanaran Semarang, Krisdiar Porandito, mengatakan oseng udang balacan merupakan menu spesial dari Aston Inn Pandanaran Semarang yang dapat dinikmati mulai Juli hingga September 2023.
"Kami ingin mengenalkan lebih jauh mengenai bumbu balacan yang populer di kalangan masyarakat Melayu melalui menu oseng udang balacan untuk masyarakat Semarang. Menu ini tentunya kami sesuaikan dengan cita rasa kearifan lokal,” ungkapnya dalam siaran pers diterima solotrust.com. .
(and_)