Ekonomi & Bisnis

Awalnya Hobi, Kini Omzet Bengkel Las di Mojolaban Tembus Ratusan Ribu/Hari

Ekonomi & Bisnis

15 Agustus 2023 09:09 WIB

Endarto yang membuka usaha bengkel las di rumahnya Dukuh Kebak, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. (Foto: Dok. solotrust.com/Nadia Rahma)

SUKOHARJO, solotrust.com - Menggeluti usaha bengkel las di Sukoharjo memiliki prospek cukup baik di masa depan. Hal ini disebabkan meningkatnya pembangunan konstruksi, sehingga masyarakat banyak memerlukan jasa pengelasan untuk membuat pagar, tralis, kanopi, dan lain sebagainya.
 
Usaha inilah yang dibangun Endarto di rumahnya selama delapan tahun lebih, tepatnya di Dukuh Kebak, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Ia memulai usaha ini lantaran hobi. 
 
"Memilih usaha ini, pertama karena memang sudah bidangnya dan yang kedua itu hobi, jadi hobi sambil kerja," ungkap Endarto, saat ditemui solotrust.com, Senin (14/08/2023). 
 
Modal digunakan untuk membuka usaha las memerlukan banyak biaya, sekira ratusan juta rupiah. 
 
"Dananya ya sekitar ratusan juta, paling mahal mesinnya," terangnya. 
 
Alat digunakan, yakni mesin bubut, trafo las, dan gerinda bor. 
 
Pelanggan Endarto biasanya dari lingkungan sekitar dan lewat teman. Namun, ada pula pelanggan dari sekitar Sukoharjo dan Solo. 
 
Setiap hari, biasanya Endarto bisa melayani sekira lima pelanggan. 
 
"Setiap hari sekitar lima pelanggan, tapi kebanyakan waktunya untuk membuat pesanan," jelasnya. 
 
Endarto mengatakan, omzet setiap harinya tidak menentu, terkadang bisa Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. 
 
Pelanggan Endarto biasanya datang sendiri dan ada pula yang memanggil untuk melakukan pekerjaan tersebut di rumah. 
 
"Biasanya ada yang manggil dan ada juga yang langsung ke sini, " ucapnya. 
 
Bengkel las Endarto buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
 
*) Reporter: Nadia Rahma/Ade Dama

(and_)