Hard News

HUT RI, Jemaat Gereja di Boyolali Bagikan 78 Liter Susu Gratis

Jateng & DIY

18 Agustus 2023 13:03 WIB

Sejumlah orang dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Immanuel Boyolali membagikan susu segar gratis di jalur Selo Boyolali, tepatnya Desa Samiran, Kamis (17/08/2023). (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Bertepatan Hari Kemerdekaan ke-78 RI, sejumlah orang dari Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Immanuel Boyolali membagikan susu segar gratis di jalur Selo Boyolali, tepatnya Desa Samiran, Kamis (17/08/2023). 

Ketua aksi HUT RI dari GSJA Immanuel Boyolali, Christina Siska Praditya mengatakan, pembagian susu sebanyak 78 liter ini memiliki makna sesuai Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun.



“Kami dari panitia berinisiatif membagikan susu sebanyak 78 liter yang sudah diwadahi dengan cup sesuai peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun,” katanya.

Dipilihnya pembagian susu di lereng Gunung Merapi Merbabu, salah satunya guna mengingatkan warga, Boyolali merupakan daerah penghasil susu terbesar di Jawa Tengah.

“Selo lagi ada karnaval, jadi banyak orang. Kami mengingatkan warga di sini bahwa Boyolali adalah penghasil susu,” ungkap Christina Siska Praditya.

Aksi bagi-bagi susu murni gratis kepada warga ini, sekaligus menjadi peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel Boyolali. Rencananya pada puncak acara nanti akan digelar doa bersama. 

“Nanti malam jemaat kami akan menggelar doa bersama, mendoakan seluruh warga Indonesia. Temanya Bangkit Melaju Maju,” beber Christina Siska Praditya.   

Ia berharap, Indonesia terus maju, khususnya Kabupaten Boyolali mampu menyebarkan kasih sehingga orang di sekitar mengenal kasih Tuhan yang telah diberikan.

“Boyolali terus melaju maju untuk menyebarkan kasih. Bagaimana orang di sekitar kita mengenal kasih Tuhan yang diberikan kepada kita semua," tandasnya.

Sementara itu, Pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah Immanuel Boyolali, Krishandrika, mengatakan dalam HUT RI kali ini GSJA menggelar doa bersama.

"Kami juga menggelar doa bersama untuk Indonesia. Saat ini Indonesia menghadapi tahun politik, negara harus damai dan maju. Terpilihnya presiden adalah kehendak Tuhan," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya