Ekonomi & Bisnis

Belajar di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Gratis untuk UMKM

Ekonomi & Bisnis

23 Agustus 2023 21:01 WIB

Aktivitas pembelajaran di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo

SOLO, solotrust.com - Aviana, seorang pebisnis kuliner rumahan dengan produk pangsit gulung dan tempe krispi bernama Serimpi. Ia merupakan salah satu trainee (peserta pelatihan) di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.

Aviana belajar di kampus UMKM Shopee agar dapat memperluas pasar dan mempelajari taktik pemasaran. Sebelumnya, bisnis ini telah ia jalani bersama keluarganya sejak 2017.



Mulanya, wanita 22 tahun ini menjajakan dagangannya dari pintu ke pintu. Namun dalam kurun setahun terakhir, ia memberanikan diri menjajal pasar online, salah satunya melalui e-commerce Shopee.

Warga Mangkubumen Kulon, Banjarsari, Solo ini mengaku omzetnya meningkat hingga dua keli lipat sejak penjualannya di e-commerce.

"Alhamdulillah peningkatan (bisa lebih dari) dua kali lipat. Per bulannya produksi 15 sampai 20 kilogram, omzetnya Rp5 juta ada," kata Aviana.

Kini ia sedang menjalani pelatihan di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Bersama puluhan trainee lainnya, Aviana mempelajari cara produksi, pemasaran, hingga pengemasan produk.

Trainer Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo, Dias Bahary menjelaskan ada tiga kelas dapat dipelajari peserta, mulai kelas dasar, menengah sampai ekspor.

"Modul dasar ada proses pembuatan toko, kemudian proses pesanan, dan fitur merketing. Modul 4 dan 5 ada poin penalti, kita mempelajari terkait seller center. Modul 6 dan 7 terkait fitur iklan dan promosi. Modul 8 dan 9 baru ekspor, terdiri atas modul Shopee live, Shopee video, dan persiapan program ekspor sampai seller bisa ekspor barang Shopee," terangnya kepada awak media, Rabu (23/08/2023).

Kampus UMKM Shopee Ekspor memberikan fasilitas bantuan pembuatan toko, edukasi, manajemen logistik, dan pemasaran berupa spot live streaming, spot foto produk, fasilitas ekspor, dan fasilitas ruang meeting. Seluruh fasilitas itu bisa digunakan seller secara cuma-cuma atau tanpa dipungut biaya.

"Sebenarnya kampus ini terbuka untuk umum pebisnis UMKM, mulai dari yang belum punya produk sampai yang ingin sukses bareng Shopee kami fasilitasi. Mereka yang sudah punya produk dan ingin mengoptimalkan Shopee, yang ada Shopee bisa langsung ke sini juga," lanjut Dias Bahary.

Sejak resmi dibuka pada Mei 2021 lalu, ratusan peserta telah belajar di kampus Jalan Hasanudin No. 98, Punggawan, Banjarsari, Solo. Dias Bahary mengatakan telah banyak seller di Soloraya sukses mengekspor produknya usai belajar di Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo. Pasar ekspor Shopee saat ini mencapai Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Brazil.

Ada beberapa syarat perlu dipenuhi seller bila ingin menjual produknya di pasar ekspor.

"Kriteria mereka yang mau ekspor, yaitu satu produk minimal memiliki dua stok, usia toko lebih dari tiga bulan, tiga pesanan dalam satu bulan terakhir. Bila sudah memenuhi kriteria akan mendaftarkan diri, bisa dicek di seller.co.id. Pendaftarannya bisa melalui akun Shopee atau di website terkait ekspor," paparnya.(riz)

(and_)