BOYOLALI, solotrust.com– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali terus mengembangkan pelatihan kemandirian bagi warga binaannya. Terbaru, rutan dikepalai Agus Imam Taufik ini mulai mencoba budidaya ternak ayam pheasant, Sabtu (02/09/2023).

Menurut pegawai Rutan Boyolali, Thomas, ternak ayam pheasant sudah dilakukan selama dua bulan.

"Sejauh ini sudah bertelur delapan kali dengan jumlah 15 sampai 20 butir telur. Saat ini masih dalam proses pengamatan untuk melihat telur seperti apa yang dapat menetas dan dikembangbiakkan,” terangnya.

Sebagai informasi, pheasant adalah jenis ayam hias dari Negeri Tirai Bambu, Cina. Unggas ini sering disebut ayam pegar, termasuk kelompok burung famili Phasianidae ordo Galliformes yang mempunyai 35 spesies dan sebelas genera.

Thomas mengungkapkan, karakteristik yang membuat ayam pheasant banyak dilirik lantaran warna bulunya indah dan menawan. Selain itu dapat menjadi peluang usaha cukup menjanjikan.

“Harga ayam pheasant yang kami ternak ini cukup fantastis, berkisar dari Rp1 juta hingga Rp3 juta per ekor, bergantung dari keindahan bulu ayam pheasant itu sendiri,” jelasnya.

Melalui program pembinaan ini, diharapkan bisa menjadi bekal bagi para warga binaan ketika kembali ke masyarakat dan telah memiliki modal membuka usaha di bidang peternakan.

(and_)