KARANGANYAR, solotrust.com - Angkringan adalah tempat menjajakan berbagai makanan yang bisa ditemukan di persimpangan jalan. Tempat makan identik dengan gerobak dan tikar lesehan ini banyak dijumpai di daerah Jawa Tengah, terutama Soloraya dan Yogyakarta pada sore hingga malam.
Angkringan memiliki filosofi tersendiri. Perlu diketahui Gengs, kata “angkring” dapat dimaknai duduk santai dalam bahasa Jawa.
Di kawasan Soloraya sendiri, tepatnya di Jalan Danliris, Tahudan, Colomadu, Karanganyar ada angkringan memakai konsep kekinian, namun dengan desain tempat makan seperti rumah Jawa. Berbagai furnitur dan interior khas juga terlihat melengkapi setiap sudut sehingga merasa seperti makan di rumah nenek.
Angkringan dengan nama Omah Semar ini buka mulai pukul 10.00 hingga 24.00 WIB. Waktu operasional cukup panjang ini membuat pengunjung bisa menikmati makanan angkringan di pagi atau siang hari tanpa perlu menunggu buka pada sore hari.
Adapun untuk menu masakannya pun menggunakan tungku dengan kayu bakar yang memberi cita rasa khas. Angkringan Omah Semar menggunakan resep racikan sendiri dan tidak menerima titipan makanan dari luar guna menjaga cita rasa.
Sebelum Angkringan Omah Semar yang ada di Danliris, sebelumnya telah ada lebih dulu di Jalan Duku 1, Jajar, Laweyan, Solo sejak 2018 silam dengan jam buka berbeda, yakni mulai pukul 15.00 hingga 24.00 WIB.
Jadi, kapan kamu mau nyobain masakan Angkringan Omah Semar? (Kholidah Kurniasari)
*) Berbagai Sumber
(and_)