BANTUL, solotrust.com - Kirab Pemilu 2024 dengan mengusung tema Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa mengajak pemilih pemula untuk berpartispasi dalam ajang pesta rakyat lima tahunan.
Kirab ini dilaksanakan pada Senin (23/10/2023), mulai pukul 13.30 WIB dari Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul dan berakhir di Alun-alun Paseban, Bantul. Acara Kirab Pemilu ini melibatkan beberapa elemen, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Polsek Bantul, serta dimeriahkan tim drumband Ponpes Al-Furqon, jatilan, Tonti SMA 1 Bantul, dan tarian pembuka dari SMA 2 Bantul.
Kadiv Hukum dan Pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Mestri Widodo, mengatakan giat sosialisasi melibatkan pemilih pemula sebagai langkah dalam meningkatkan kesadaran politik di masyarakat, terkhusus masyarakat Bantul. Siswa SMA menjadi target pemilih pemula pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.
Tercatat pada 2019, Bantul memiliki tingkat partisipasi pemilu hingga 80 persen dan pemilihan presiden (Pilpres) mencapai 90 persen. Hal tersebutlah yang membuat KPU giat dalam mempertahankan angka partisipasi masyarakat.
"Kirab ini bagian dari upaya tersebut, selain itu juga tentu giat-giat sosialisasi yang dilakukan oleh teman-teman PPK, PPS di tiap-tiap RT begitu dan nanti di Bulan Oktober ini juga capaian di kurang lebih 5000 RT yang ada di Kabupaten Bantul itu, kami sudah seratusan persen begitu," terang Mestri Widodo.
"Kalau pemilih pemula tentu sampai saat ini 43 persen. Itu pemilih pemula yang ada di Kabupaten Bantul sesuai dengan situasi nasional, jadi kami ada di angka 40-an persen begitu," tambahnya.
Acara Kirab Pemilu 2024 diadakan di Bantul ini juga turut dihadiri 15 ketua partai yang terdaftar di KPU. Selain itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih juga turut hadir dalam agenda yang diselenggarakan KPU tersebut.
Pihak KPU dalam hal ini Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Bantul berkomitmen untuk ikut serta menyukseskan pesta demokrasi 2024 yang selalu menjadi hajat besar masyarakat Indonesia.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (Kadiv Keuangan, Umum, Logistik, dan Rumah Tangga) Kabupaten Bantul, Didik Joko Nugroho, mengungkapkan selain sosialisasi, KPU Bantul juga melakukan edukasi pemilih dalam rangkaian kirab.
"Di samping kami menyosialisasikan kepada masyarakat secara umum bahwa pelaksanaan pemilu dilaksanakan pada tanggal 14 tahun 2024, kita dalam rangkaian kirab pemilu ini juga ada kegiatan pendidikan pemilih mulai tanggal 24 mendatang," ungkapnya
Diitarakan pula, dasar atau pijakan dilakukan KPU saat ini adalah dengan melakukan pendidikan dasar untuk siswa SMA dan SMP sebagai bekal agar ke depannya mereka menjadi pemilih cerdas.
Hal ini sebagai upaya KPU dalam menahan laju berita palsu atau hoax pada pemilih pemula di tahun politik. Generasi muda juga harus mampu secara sadar memilih pemimpin berkualitas ke depannya.
"Adapun yang kedua nanti di tanggal 25, kami juga akan mengadakan kegiatan pendidikan pemilih untuk kalangan disabilitas dan nanti akan ada tempatnya di kecamatan atau Kapanewon Jetis. Selanjutnya nanti di tanggal 26 bendera itu akan kita kirabkan, ada gerebek pasar, jadi wilayahnya nanti di tempatnya di Sanden, tepatnya di Pasar Sorobayan," pungkasnya.
*) Reporter: Alan Dwi Arianto/Aulia Rahman Ramadhani
*) Penulis Alan Dwi Arianto
(and_)