Pend & Budaya

ASEAN Panji Festival Sajikan Sendratari Kisah Panji dari 9 Negara di Kota Solo

Pend & Budaya

26 Oktober 2023 21:57 WIB

Sejumlah penari tampil dalam ASEAN Panji Festival di Balai Kota Solo, Rabu (26/10/2023) malam

SOLO, solotrust.com - Puluhan penari melenggak-lenggokkan tarian dari sembilan negara ASEAN di Balai Kota Solo, Rabu (26/10/2023) malam. Mereka membawakan cerita Panji dengan ciri khas masing-masing negara dan menyajikannya dalam penutup ASEAN Panji Festival. 
 
Gelaran ini digagas Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Direktur Pengembangan dan Pemanfaat Kebudayaan Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, mengungkapkan cerita Panji ini memang asli Indonesia, namun menyebar hampir di seluruh negara ASEAN. 
 
"Cerita Panji sudah diakui UNESCO, sehingga kita punya tanggung jawab untuk melestarikan dari kisah-kisah cerita Panji," ungkapnya, saat dijumpai awak media. 
 
Kisah Panji juga digambarkan di relief-relief candi di Indonesia, terutama di Jawa Timur. Kisah Panji banyak ragamnya dibagi dalam beberapa episode, namun tokoh utamanya sama, yakni Raden Panji Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji. Kisah ini kemudian disajikan dengan kekhasan masing-masing negara. 
 
"Kisahnya itu sama sebenarnya, cuma di dalam mengekspresikannya masing-masing negara itu dalam bentuk kesenian panggungnya ada yang berbeda. Ada dengan keragaman, busana panggung yang berbeda-beda menurut negara masing-masing," jelas Irini Dewi Wanti.
 
ASEAN Panji Festival digelar di lima kota, yakni Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Kota Solo. Festival dihelat di halaman Balai Kota Solo ini menjadi hiburan bagi masyarakat, sekaligus mengenalkan kisah Panji kepada warga Solo.
 
"Target kami mengenalkan kembali Panji kepada generasi muda. Jadi walaupun budaya pop menggempur kita, tapi saya konsisten mengenalkan kisah Panji," tukas Irini Dewi Wanti. (riz)

(and_)