Solotrust.com – Baru-baru ini warganet dihebohkan banyaknya video amatir tentang gelaran konser Coldplay bertajuk 'Music of Spheres' di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) atau saat ini dikenal dengan Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (15/11/2023) malam. Pasalnya, sempat terjadi keriuhan di luar stadion akibat banyak penonton mencoba menerobos barikade pengamanan di gate penukaran tiket.
Keriuhan terjadi dikarenakan banyak penonton merasa dirugikan dan tertipu akibat mereka tidak mendapat tiket konser, padahal sudah membeli dan melakukan pembayaran. Massa yang sudah tidak kondusif lagi, akhirnya mampu menjebol pagar pengamanan hingga beberapa pagar rusak. Hal itu kemudian menjadi perbincangan hangat di media sosial, terkhusus X dan TikTok.
“Hidup lagi capek-capeknya dapat kabar adik sendiri kena tipu tiket Coldplay. Turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp15.000.000.000,” tulis salah seorang pengguna media sosial X pada Selasa (14/11/2023).
Sontak banyak warganet ikut mengomentari postingan itu. Terlihat pula bukti chat grup salah satu reseller menyampaikan permintaan maafnya atas kejadian yang berlangsung.
“Dear all customer dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,” ungkap salah satu reseller.
Ia mengutarakan, Ghisca sudah menjadi tersangka atas kasus scam yang ia lakukan dengan penjualan tiket hingga mencapai nominal Rp15 miliar. Pihaknya juga memberi informasi terkait kasus yang dihadapi akan segera ditindaklanjuti dengan segera dan penuh tanggung jawab dari pelaku.
Kasus ini pun sudah sampai ke Polres Metro Jakarta Pusat atas aduan 73 orang terkait penipuan tiket konser Coldplay berlangsung pada 15 November 2023. Hal ini kemudian dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah.
“Jadi bukan karena tiket palsu, tetapi mereka sudah beli, tapi nggak dapat tiketnya," jelasnya, dikutip dari sebuah sumber.
Kompol Chandra Mata Rohansyah menambahkan, apa pun yang terjadi berdasar laporan diterima, kerugian yang ada harus diganti rugi dikarenakan para pembeli banyak yang meminta untuk uangnya dikembalikan.
Pada hari yang sama, pelaku penipuan dalam hal ini GDA berhasil digiring ke Polres Jakarta Pusat bersama ayahnya. Dalam video beredar, ayah dari GDA ini siap mengganti kerugian secara materi (pada hari sama) kepada pihak yang dirugikan.
Beberapa pelanggan juga sudah mendapat ganti rugi atas tindakan tersebut.
“Alhamdulillah, tiket adikku sudah di-refund dari salah satu reseller Ghisca yang mau bertanggung jawab atas nama P.A,”tulis akun Shalissa.
Adapun hingga saat ini, pihak reseller GDA berupaya melakukan penggantian kerugian tas penjualan tiket konser Coldplay. Semetara itu, pihak Polres terkait bersama panitia konser terus membuka posko aduan pemalsuan tiket konser Coldplay. (Alan Dwi Arianto)
(and_)
