Hard News

Pengakuan Penggali Makam Kuno Desa Jatirejo Boyolali, Temukan Nisan Purnomosidhi

Jateng & DIY

26 November 2023 19:31 WIB

Awik Prihantoro, pelaku pembongkaran makam kuno di Dukuh Klabang, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Boyolali

BOYOLALI, solotrust.com – Pembongkaran ulang makam kuno di Dukuh Klabang, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit akan kembali dilakukan, Senin (27/11/2023) besok. Hal itu setelah dilakukan mediasi antara warga setempat dengan pelaku pembongkaran di Mapolsek Sawit, Boyolali, Sabtu (25/11/2023) kemarin.

Diketahui dari sembilan orang pelaku pembongkaran, satu di antaranya adalah warga setempat, Awik Prihantoro. Menurut pengakuannya, pembongkaran makam kuno Kiai Klabang diawali dari kedatangan teman ke makam pada Minggu (05/11/2023) sebanyak empat orang.



“Teman saya itu ada empat orang yang datang ke makam tersebut kemudian memanggil saya. Nah dari makam itu, kata Mas Pendi ditemukan pecahan batu sejarah berlambang Purnomosidhi,” katanya saat ditemui solotrust.com di Mapolres Sawit.

Dengan ditemukan pecahan batu itu, mereka pun akhirnya penasaran dan dilakukanlah penggalian makam. Pembongkaran berlanjut pada Sabtu (18/11/2023) untuk mencari potongan batu nisan satunya.

“Sebelumnya teman saya juga izin saya di makam itu ditemukan pecahan nisan, kemudian penasaran mencari batu satunya lagi. Satu batu itu ada, tapi patah terus kami sambungkan,” ungkap Awik Prihantoro.

Di dalam makam kuno setelah dilakukan penggalian ditemukan pula batu bata berukuran besar. Batu itu lalu dibersihkan dan ditata kembali agar rapi.

“Setelah melakukan pembongkaran dan penataan ulang kuburan, kemudian dilakukan ritual doa bersama. Setelah itu mereka berpamitan kepada saya, juga ada pak RW,” kata Awik Prihantoro.

Aksi warga ini lantaran adanya tudingan mengambil sebuah benda yang berada dalam makam kuno. Nisan makam kuno ini bernama Purnomosidhi yang sudah berusia ratusan tahun.

“Sebenarnya saya tidak tahu makna sesungguhnya tentang nisan yang berada dalam kuburan itu. Orang yang lebih tahu adalah teman saya, sedangkan saya hanya membantu gali kubur. Bantu pun saya juga di makam itu, terkadang saya juga pulang, niat saya hanya memperbaiki,” terang dia. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya