Pend & Budaya

Ratusan Warga Ikuti Tradisi Buka Luwur di Pemakaman Ki Ageng Pantaran Boyolali

Pend & Budaya

03 Agustus 2024 18:25 WIB

Tradisi buka luwur atau pergantian tutup nisan di pemakaman Ki Ageng Pantaran atau Syekh Maulana Ibrahim Maghribi, Jumat (02/08/2024)

BOYOLALI, solotrust.com – Ratusan warga lereng Gunung Merbabu, tepatnya Desa Candisari, Kecamatan Gladagsari tumpah ruah di lokasi pemakaman Ki Ageng Pantaran atau Syekh Maulana Ibrahim Maghribi untuk mengikuti tradisi buka luwur atau pergantian tutup nisan.
 
Tradisi ini digelar pada Jumat (02/08/2024) atau hari 20 Bulan Muharram atau Suro pada penanggalan Jawa.
 
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih, mengatakan kegiatan ini salah satunya untuk melestarikan budaya dan adat leluhur di daerah Pantaran.
 
“Mempromosikan budaya sebagai daya tarik wisata di kawasan Gunung Merapi dan Merbabu. Mengajak para wisatawan melihat dan menikmati suasana di kawasan Gunung Merapi dan Merbabu,” katanya kepada wartawan.
 
Ada lima makam diganti kainnya, yakni makam Syekh Maulana Ibrahim Maghribi, Dewi Nawangwulan, Ki Ageng Pantaran, Ki Ageng Mataram, dan Ki Ageng Kebo Kanigoro.
 
Tradisi buka luwur diawali kirab kain luwur dan kelengkapan lain diserahkan kepada juru kunci makam. Prosesi kemudian dilanjutkan penggantian kain. 
 
Setelah dilakukan tradisi buka luwur dilanjutkan tabur bunga, pembacaan zikir dan tahlil diikuti ratusan peziarah yang memadati kompleks makam. Usai prosesi ini, warga lantas berebut gunungan dari hasil bumi seperti sayuran dan buah buahan.
 
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Boyolali, Sawitri Danik Rahayuni menyambut baik tradisi rutin tahunan ini. Menurutnya, buka luwur dapat menambah destinasi wisata religi di Kabupaten Boyolali dengan tetap menjaga nilai budaya.
 
“Tujuannya untuk melestarikan budaya tradisional dan meminta doa kepada Tuhan yang Maha Esa semoga diberikan keberkahan dan masyarakat tetap tenteram. Saya mengajak seluruh masyarakat, adat atau tradisi agar terus dilestarikan,” ujarnya.
 
Sebagai tambahan informasi, Syekh Maulana Ibrahim Maghribi merupakan pejuang dan penyebar agama Islam di lereng Gunung Merbabu. Tradisi buka luwur dilakukan warga setiap Suro dalam penanggalan Jawa dan setiap Jumat, ditutup dengan tradisi sadranan masyarakat sekitar. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Tradisi Abon-abon Minyak Jamas, Wujud Menjaga dan Melestarikan Tradisi di Demak

Pasar Klewer, Spot Wisata Belanja Batik hingga Kuliner Tradisional Khas Solo

500 Kuliner Tradisional-Kekinian Ramaikan Solo Indonesia Culinary Festival 2025

Warga Desa Sruni Boyolali Gelar Tradisi Arak Sapi dan Gunungan Keliling Kampung

Disperindag Jateng Tinjau Harga Bahan Pokok di Beberapa Pasar Kota dan Kabupaten Semarang

Jaga Stabilitas Harga, TPID Boyolali Cek Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional

Semarak Tradisi Buka Luwur Makam Syech Maulana Ibrahim Maghribi di Boyolali

Perangkat Desa di Kediri Ramai-ramai Antar Jenazah ke Pemakaman

Ini Rencana Prosesi Pemakaman SIJ KGPAA Mangkunagoro IX

Brutal! Tentara Myanmar Tembaki Warga Saat Pemakaman

Singo, Seekor Anjing Ikut Melayat di Pemakaman

Desa di Boyolali Siapkan Tempat Isolasi Pemudik di Pemakaman

Prihatin Penolakan Jenazah Covid-19, Kades Wonosobo Sumbang Tanah Pemakaman

TMMD Sengkuyung Perlancar Transportasi Warga Juwangi Boyolali

Bupati Boyolali Imbau Masyarakat Tak Lagi Kirim Karangan Bunga

Berburu Soto Boyolali di Makkah, Rela Naik Taksi demi Kuliner Khas Indonesia

Konser OM Lorenza di Boyolali Pecah! Geliatkan Ekonomi Warga

Ratusan Calon Warga Baru PSHT Cabang Boyolali Pusat Madiun Ikuti Pendadaran dan Penanaman Pohon

Anggota DPRD Boyolali M Shoma Sosialisasikan Perda Pencegahan Perkawinan Dini terhadap Pelajar

Tradisi Buka Luwur di Makam Maulana Ibrahim Diharapkan jadi Destinasi Wisata Religi Boyolali

Semarak Tradisi Buka Luwur Makam Syech Maulana Ibrahim Maghribi di Boyolali

Tradisi Buka Luwur di Makam Maulana Ibrahim Diharapkan jadi Destinasi Wisata Religi Boyolali

Semarak Tradisi Buka Luwur Makam Syech Maulana Ibrahim Maghribi di Boyolali

Tim Gabungan Gelar Rekonstruksi Kasus Suami Habisi Istri di Gladagsari

Reog dan Panggung Hiburan Semarakkan Malam Tahun Baru di Boyolali

Atlet Esports se-Jateng Berebut Rp25 Juta dalam Boyolali Esports Championship 2024

Disporapar Boyolali: Objek Wisata Jadi Penyumbang PAD Tertinggi

Liga SSB Asah Kemampuan Bakat Anak di Boyolali

Lomba Mewarnai, Edukasi dan Penggenalan Wisata Religi kepada Siswa

Sederet UMKM dan Seni Semarakkan Peringatan Hari Pariwisata Sedunia di Boyolali

Berita Lainnya