NGAWI, solotrust.com- Kecelakaan maut antara bus pariwisata dan truk tronton terjadi di Tol Wilangan-Ngawi, tepatnya di kilometer 568-800, Desa Kersikan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Kamis, (5/4/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.
Dilansir dari laman resmi Polres Ngawi, peristiwa ini berawal saat bus pariwisata Subur Jaya nopol K 1627 GD yang dikemudikan Suroto (40) warga Desa Srihardono, Kecamatan Pudong, Bantul, Yogyakarta, melaju dari timur ke barat dengan kecepatan sekitar 150 kilometer/jam. Bus yang melaju kencang tersebut bermaksud akan mendahului sebuah truk yang berjalan pelan, namun naas, bus tiba-tiba mengalami pecah ban, dna akhirnya menabrak bagian belakang truk tronton pengangkut minyak goreng dengan nopol L 8288 UB yang dikemudikan oleh Sayono (50), warga Desa Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten.
“Penyebab kecelakaan lalu-lintas yang terjadi di lokasi Tol Wilangan-Ngawi tersebut diduga kuat setelah bus pariwisata hendak menyalip truk tronton yang ada di depanya. Mendadak bus itu mengalami pecah ban depan kiri dan menabrak truk di bagian belakangnya,” terang Kasatlantas Polres Ngawi AKP Rukimin.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan kernet bus Munari (42) warga Desa Kemudu, Kecamatan Sulang, Rembang, Jateng tewas di lokasi kejadian. Selain satu orang tewas beberapa orang penumpang bus mengalami luka-luka.
Jenasah Munari langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sedangkan 6 penumpang bus yang mengalami luka-luka dilarikan ke RSU Caruban untuk mendapatkan perawatan.
(wd)