SOLO, solotrust.com - Lokananta termasuk museum yang banyak digandrungi anak muda. Pasalnya, bukan cuma tempatnya yang Instagramable nih, namun museum ini juga memiliki nilai sejarah tinggi. Ya, Lokananta merupakan salah satu museum musik pertama di Indonesia.
Setelah dilakukan revitalisasi pemerintah Kota Solo, kini Lokananta dibagi menjadi tiga area yang bisa dikunjungi, yakni Galeri Lokananta, Taman Lingkar, serta area usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pengunjung museum dapat menikmati suasana dan tempat baru yang sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk memberikan kenyamanan.
Sekadar informasi, Lokananta didirikan pada 29 Oktober 1956. Tempat ini telah melahirkan sederet musisi hebat Tanah Air, seperti Titiek Puspa, Gesang, dan Anggun C Sasmi. Tak heran, banyak koleksi piringan hitam dan perlengkapan musik, mulai dari gamelan hingga musik modern terpajang pada museum.
Kebanyakan anak muda setelah melihat ke dalam galeri musik Lokananta, mereka nongkrong di bagian food and beverage serta open space yang telah disediakan, antara lain ada Loske, Unfinished Cafe, Filosofi Cafe, Sawawita, dan Lokananta Record Store.
Usai dilakukan revitalisasi, Lokananta kini juga menjadi tempat penyelenggaraan pertunjukan musik. Menariknya, acara musik di sini tak hanya menampilkan para musisi lokal, namun juga mendatangkan artis nasional.
Hal itulah yang bikin antusias masyarakat, terutama anak muda makin tinggi terhadap Lokananta.
Sebagai spot wisata, Lokananta juga memiliki public space. Nah, buat kalian yang lelah setelah berkeliling museum dapat beristirahat di area ini. Di sini kamu bisa menikmati kuliner sembari bersantai.
Adapun untuk harga tiket masuknya sendiri, pengelola membanderol tarif sebesar Rp30 ribu dengan pembayaran cashless alias nontunai. Museum yang berada di Jalan A Yani, Kreten, Laweyan, Solo ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB untuk bisa menikmati Galeri. Sementara bagi kalian yang cuma pengin menikmati kuliner, layanan di tempat ini buka hingga pukul 22.00 WIB. (Zefanya Permata Nindyatama)
()
