SOLO, solotrust.com - Para atlet kontingen Kota Solo dikukuhkan dan dilepas Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Lokananta, Selasa (01/08/2023) pukul 16.00 WIB guna mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023. Pada ajang ini, pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberangkatkan 747 orang, terdiri atas 535 atlet, 163 pelatih, dan 49 official.
Para atlet akan mengikuti turnamen 49 cabang olahraga (Cabor) dimulai pada Sabtu hingga Jumat (05-11/08/2023) pekan depan di Pati Raya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Solo, Lilik Sunandar mengatakan, para atlet akan mengikuti kompetisi olahraga di Pati Raya, yakni Jepara, Pati, Kudus, Grobogan, Rembang, Blora, dan Semarang.
"Ada enam kabupaten di Pati Raya. Jadi cabang olahraga tersebar ada di Blora, Rembang, Pati, Grobogan, Kudus, dan bahkan ada beberapa cabang di luar Pati Raya, salah satunya Solo juga kebagian menjadi tuan rumah untuk cabang balap sepeda," ungkapnya.
Pada Porprov tahun ini, Solo menjadi kontingen terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang.
"Kota Surakarta dalam babak kualifikasi, maka dalam gelaran Porprov Kota Surakarta berhasil meloloskan sebanyak 535 atlet yang terbagi dalam 49 cabang olahraga. Ini merupakan kontingen terbesar kedua di Jawa Tengah setelah Kota Semarang," lanjut Lilik Sunandar.
Pada akhir kesempatan, Lilik Sunandar juga memberikan tiga pantun sebagai bentuk dukungan bagi para atlet dan tanda terima kasih untuk wali kota Solo.
"Lompatan tidak sekadar lompat, kita melompat untuk lebih tinggi. Tunjukkan perjuangan yang terhebat, yakin kita bisa meraih prestasi," ucap Lilik Sunandar.
"Pasang aksi pasang gaya, mobil baru jadi perhatian. Teguhkan hati pejamkan mata, jadilah pemenang di setiap pertandingan," sambungnya.
"Nonton konser musik di Lokananta, biar asyik ajaklah pacar dan teman. Acara ini bisa terselenggara, tidak lain dan tidak bukan karena support (dukungan-red) Mas Gibran," imbuh Lilik Sunandar.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming berharap kepada seluruh kontingen untuk bisa memanfaatkan kesempatan meraih prestasi tinggi. Dengan begitu, para atlet akan memenangkan setiap cabor dan mendapatkan banyak medali.
"Harapannya menang dan bisa mengutamakan prestasi bagi tiap atlet," kata dia.
*) Reporter: Ovilia Majesty/Satria Kusuma
(and_)