SOLO, solotrust.com - Ada yang menarik di jantung Kota Solo menjelang perayaan Imlek tahun ini. Ya, seperti biasanya di ruas Jalan Diponegoro dihiasi lampion-lampion cantik dan aneka pernak-pernik ornamen khas Tahun Baru China.
Pemandangan ini akan terlihat semakin indah saat malam hari. Suasana di depan kompleks Balai Kota Solo terlihat begitu gemerlap dengan warna-warni nyala lampion dan juga hiasan 12 shio.
Keindahan artistik ini tak ayal menjadi magnet terendiri bagi warga Solo. Saat malam hari tiba kompleks Balai Kota Solo hingga kawasan Pasar Gedhe akan selalu ramai pengunjung untuk sekadar menikmati suasana.
Tak sedikit di antara mereka mengabadikan momen ini untuk berfoto ria dengan latar belakang lampion cantik dan warna-warni.
Ada pula yang hanya sekadar jalan-jalan untuk menghabiskan malam bersama teman sembari menikmati kuliner yang dijajakan di sekitar Pasar Gedhe.
Salah seorang pengunjung, Nanda bilang dirinya sudah sering berkunjung di sekitaran balai kota hingga Pasar Gede bersama keluarga maupun teman.
“Saya tahun kemarin juga mengikuti perayaan Imlek, tapi dibandingkan tahun ini lebih ramai yang berkunjung. Saya kalau ke sini pasti pergi di sekitaran Pasar Gedhe. Di sana ramai pedagang sama ada orang yang berkostum beda-beda tiap harinya,” ucapnya.
Selama menjelang perayaan Imlek yang akan diadakan pada 10 Februari 2024 yang dibarengi Grebeg Sudiro akan semakin memeriahkan acara Tahun Baru China kali ini.
Seorang juru parkir setempat, Antok mengatakan setiap menjelang perayaan Imlek kawasan Pasar Gedhe selalu ramai pengunjung sampai membludak ke ujung jalan.
“Kalau sudah weekend (akhir pekan-red) sama waktu perayaan Imlek, apalagi Grebeg Sudiro, wah itu udah macet jalannya sampai ke ujung sana. Banyak yang dateng dari luar kota sampai ada yang jauh-jauh dari NTT kemarin saya ketemu, katanya pengin ngerasain Imlek di Solo,” ungkapnya.
*) Reporter: Zefanya Permata Nindyatama
(and_)
