Hard News

Cek Gudang Logistik, Wali Kota Semarang Pastikan Kelengkapan Pemilu Aman

Jateng & DIY

8 Februari 2024 12:01 WIB

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama petugas penjagaan ketika meninjau gudang logistik pemilihan umum (Pemilu) di Kecamatan Banyumanik, Candisari, dan Semarang Barat, Rabu (07/02/2024).

SEMARANG, solotrust.com  - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan tinjauan gudang-gudang logistik pemilihan umum (Pemilu) di Kecamatan Banyumanik, Candisari, dan Semarang Barat, Rabu (07/02/2024). Hal itu dilakukan guna memastikan perlengkapan pemilu terjamin keamanannya.
 
Wali kota mengatakan, sebagai persiapan pemilu kondisi gudang harus dalam kondisi aman dari segala situasi. 
 
"Kami mengunjungi gudang-gudang logistik pemilu di tiap kecamatan. Pertama gudang harus terkondisi dengan baik, baik dari banjir, longsor, dan angin," katanya, seusai meninjau gudang logistik pemilu di Kecamatan Semarang Barat.
 
Tak hanya memastikan terhindar dari bencana, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan keamanan tempat dan lingkungan dari hal tak diinginkan. Nantinya, di masing-masing gudang akan dipasang kamera pengawas atau CCTV.
 
"Pengamanan tidak hanya di gudang saja, tetapi juga lingkungan harus dipantau. Nanti kami pasang CCTV untuk monitor, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
 
Wali Kota Semarang wanita pertama itu bilang, persoalan kesehatan di tengah cuaca ekstrem juga menjadi fokus perhatian. Pihaknya akan memberikan pelayanan kesehatan secara berkala bagi para petugas yang melakukan penjagaan.
 
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang akan memantau kesehatan panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS). Begitu pula unsur dari TNI dan Polri.
 
"Ketiga masalah kesehatan, kita tahu dalam kondisi seperti ini bisa saja badan jadi drop, staminanya tidak fit. Nanti melakukan pemeriksaan secara rutin, berkala yang dilakukan oleh tiap-tiap puskesmas di 16 kecamatan," ujarnya.
 
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga mengutarakan, konsumsi harus diberikan tepat waktu, termasuk bagi petugas yang melakukan jaga malam.
 
"Asupan juga harus on time, jangan pas jam makan siang misal pukul 13,00 malah makanannya belum datang. Penting juga minuman-minuman seperti teh, kopi," tuturnya.
 
Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan, kondisi itu akan dipantau secara berkala hingga proses pemungutan suara berlangsung. 
 
"Apalagi tidak hanya sampai 14, masih menghitung, proses rekapitulasi panjang sekali," tukasnya. (fjr)

(and_)