SEMARANG, solotrust.com - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyambut para mahasiswa yang menghadiri kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) ke-17 di Kota Semarang.
Mbak Ita, sapaan akrabnya menyapa para presiden BEM dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia dalam kegiatan ramah tamah dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di halaman balai kota setempat, Senin (17/05/2024) malam.
Hadir dalam kegiatan, Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Prof Dr Suharnomo dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Semarang. Acara diisi dengan kegiatan musik, makan malam bersama, pengenalan inovasi mahasiswa, dan dialog. Dalam kesempatan itu, Mbak Ita berkomitmen jika Pemkot Semarang siap memberikan fasilitas kegiatan untuk para mahasiswa.
Dirinya yakin, dengan kegiatan ini para mahasiswa dari daerah lain bisa mengenalkan budaya dan keberagaman Kota Semarang. Apalagi para mahasiswa sudah diajak ke sejumlah destinasi wisata budaya yang mencitrakan persatuan Kota Semarang.
“Beberapa waktu lalu presiden BEM Undip audiensi terkait rencana sebagai tuan rumah Rakernas BEM se-Indonesia. Tentu kami sangat apresiasi karena dalam kegiatan itu mengeksplor budaya, makanya ini kami fasilitasi untuk keliling Kota Semarang, termasuk kunjungan ke tempat heritage budaya,” beber wali kota di sela kegiatan.
Mbak Ita berharap digelarnya rangkaian Rakernas BEM SI di Kota Semarang mampu menumbuhkan semangat persatuan antaruniversitas. Ia optimistis Kota Semarang nantinya bisa dikenal dengan baik oleh para presiden BEM dari seluruh wilayah Indonesia.
“Semoga kegiatan bisa berjalan baik, tentu kita berharap menjadi satu kenangan dan penyemangat menjadi anak emas Indonesia,” harap wali kota.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Rakernas BEM SI ke-17, Queen Aisyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Semarang dan wali kota Semarang khususnya atas fasilitas dan dukungan diberikan.
Ia menyebut, total ada 51 universitas dan 114 delegasi dari seluruh daerah di Indonesia mengikuti kegiatan Rakernas BEM SI di Kota Semarang. Rangkaian kegiatan akan berlangsung ke depan di Kota Semarang, yakni akan melakukan sidang membahas tentang kebudayaan di Indonesia.
Adapun untuk Kota Semarang sendiri, ia yakin dengan pemerintahan sekarang mampu menjadi kota yang memersatukan beragam budaya, suku, dan agama.
“Alhamdulillah sangat didukung oleh Ibu Ita selaku Wali Kota Semarang. Kami berharap dengan rakernas di Kota Semarang menjadi pengenalan untuk Kota Semarang menjadi kota inklusif,” kata Queen Aisyah. (fjr)
(and_)
