KLATEN, solotrust.com - Angger, warga Dukuh Barengan, RT 2, RW 1, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten dengan sengaja membakar rumah miliknya sendiri pada, Sabtu (7/4/2018). Kejadian itu diketahui warga sekitar pukul 11.15 WIB saat api sudah melalap sebagian rumah miliknya.
Menurut saksi mata, Titik tetangga korban, menjelaskan awalnya sekitar pukul 09.00 WIB, ia mendengar suara gemuruh dari dalam rumah. Namun karena sudah diketahui yang ada di dalam orang yang mengalami gangguan jiwa, ia pun tidak mempedulikan hal itu.
"Jam 9 pagi terdengar suara seperti barang dipukul-pukul, tapi belum tahu kalau sedang bakar-bakar di dalam rumah, baru jam 11.15 saya melihat asap tebal dari rumah itu," katanya.
Setelah mengetahui hal itu, ia bersama tetangga lain langsung meminta tolong warga sekitarnya, dan segera memanggil orang tua Angger atas kejadian tersebut.
Sementara itu, orang tua Angger, Sukasih menuturkan bahwa Angger sering kali dipergoki sedang membakar barang-barang di dalam rumah.
Namun kali ini, karena pada saat itu ditinggal kerja oleh anggota keluarganya yang lain, berakibat fatal hingga terjadi kebakaran rumah.
Titik Prapti Mulyani, Tim Kesejahteraan Sosial Kecamatan dan Dinas Sosial Kecamatan Tulung, menuturkan bahwa Angger sudah lama mengalami gangguan jiwa.
"Angger dulu sudah dibawa ke RSJ (rumah sakit jiwa) oleh saya dan Pak Kades kemudian setelah dari RSJ, dibawa ke Panti Hestining Budi, tapi di panti sekitar dua hari kabur manjat pagar, dan akhirnya diputuskan keluarganya untuk rawat jalan," jelas dia.
Angger juga menjadi korban kebakaran, tubuhnya terbakar sekitar 60 persen. Saat itu juga dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Soedarwaji Tirtonegoro untuk perawatan luka. Setelah luka sembuh, rencananya akan langsung dirawat ke RSJ.
Akibat dari kebakaran itu, orang tua Angger mengalami kerugian sekitar Rp50 juta.(joko)
(way)