Hard News

Melawat ke Inggris, Gibran Kunjungi Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1

Global

7 Maret 2024 11:01 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr Fauzan Adziman, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Selasa (05/03/2024). (Foto: Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr Fauzan Adziman, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris, Selasa (05/03/2024).

Kunjungannya merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran Rakabuming di Inggris. Alloyed Ltd berlokasi di Oxford Pioneer Park merupakan spinout berbasis riset dari Universitas Oxford yang didirikan pada 2017.



Dalam kunjungannya, Gibran Rakabuming didampingi Dubes RI Desra Percaya, berdiskusi langsung dengan CEO Alloyed Ltd Michael Holmes dan Founder Director Fauzan Adziman.

Alloyed memperkenalkan teknologi digital manufacturing melalui pengembangan material baru dan addi ve manufacturing. Berbeda dengan perusahaan digital umumnya, Alloyed memghasilkan produk bernilai tinggi, seperti komponen pesawat, satelit, mobil listrik, F1 engine, augmented reality, pendingin pusat data, implan medis, dan perhiasan.

Gibran Rakabuming mengatakan, Indonesia punya potensi besar dalam menggarap sumber daya, termasuk rare mineral.

"Melalui kunjungan ini, saya melihat peluang besar bagi Indonesia untuk mengoptimalkan hilirisasi mineral kritis hingga menghasilkan produk bernilai tinggi. Ke depannya, hilirisasi di Indonesia harus bisa sampai ke ujung, end-to-end," kata dia dalam siaran pers diterima solotrust.com, Rabu (06/02/2024).

Menurut Gibran Rakabuming, apa yang dilakukan Alloyed sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Indonesia, sehingga menjadi bagian dari global supply chain material baru dan produk bernilai tinggi. Ini juga sejalan dengan pengembangan berbagai science and technopark yang sedang didorong Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di beberapa perguruan tinggi.

Kunjungan ini terkait erat dengan upaya pengembangan ekonomi berbasis inovasi, salah satu prioritas Kota Solo diimplementasikan melalui Solo Technopark, kawasan inovatif dan berdaya saing internasional.

"Indonesia perlu membangun ekosistem komersialisasi riset dan ekonomi berbasis inovasi digital. Hal ini perlu dimulai dari daerah dengan sinergi berbagai aktor, seperti industri, universitas, modal ventura, bisnis, termasuk pemerintah pusat. Solo Technopark telah mengarah ke arah sana," ujar Gibran Rakabuming.

Dalam kesempatan itu, pihaknya juga meninjau laboratorium dan fasilitas Alloyed untuk melihat langsung proses produksi dari desain digital hingga 3D printing, bahan utamanya berbagai mineral kritis, termasuk nikel, tembaga, kobalt,  tanium, platinum, aluminium, besi, magnesium, dan lain-lain.

Sementara itu, Fauzan Adziman menyampaikan gagasan membentuk Global Forum for Indonesian Technopreneurs (Global FIT) guna mendorong lahirnya Innova on-Driven Economic Accelera on Strategy (IDEAS) untuk Indonesia.

"Kami siap menjembatani ekosistem inovasi Indonesia ke dunia global untuk mendorong akselerasi ekonomi Indonesia," ucapnya.

"Dengan dibangunnya jaringan ekosistem entrepreneurship global ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah hilirisasi berbasis inovasi anak bangsa," tukas Fauzan Adziman. (add)

(and_)