KARANGANYAR, solotrust.com - Kongres Askab PSSI Karanganyar sedianya digelar pada Sabtu (01/06/2024), ternyata mundur hingga batas waktu belum ditentukan. Hal ini dipertanyakan salah satu peserta, Rinto Subekti yang akan mengikuti pemilihan ketua dalam kongres.

Sebelumnya, panitia Kongres Askab Karanganyar telah menetapkan dua calon akan mengikuti pemilihan ketua, yakni Rinto Subekti dan Bobby Aditia Putra. Dalam jumpa pers, Rinto Subekti mempertanyakan mundurnya pelaksanaan Kongres Askab PSSI Karanganyar. Ia mengaku tak mengerti aturan apa yang dimainkan sehingga kongres menjadi mundur dengan batas waktu tak ditentukan.

Rinto Subekti menduga Askab Karanganyar tak menjalankan statuta berlaku. Jika dirinya dianggap tak memenuhi syarat, Askab Karanganyar harus melihat statuta lebih teliti. Dalam statuta disebutkan, syarat menjadi calon ketua, pernah berkecimpung di sepak bola seluruh wilayah Indonesia, bukan satu wilayah atau kabupaten/kota tertentu

Rinto Subekti sendiri pernah menjadi manajer Persika Karanganyar. Selain itu juga aktif di persepakbolaan Bumi Intanpari dan pemilik klub Plumbon di Tawangmangu yang rutin melaksanakan kompetisi.

"Ini ada apa sebenarnya karena dari sisi syarat, semua saya penuhi. Prinsipnya, saya siap mengikuti kapan pun Kongres Askab akan digelar,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Panitia Kongres Askab PSSI Karanganyar, Aris Santoso, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi dilakukan Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Jawa Tengah (Asprov PSSI Jateng), penundaan pelaksanaan kongres karena dua calon dinilai tak memenuhi persyaratan. Salah satu persyaratan sebagai calon ketua telah berkecimpung dalam dunia sepak bola atau di Askab Karanganyar selama lima tahun.

"Kami sudah berkirim surat kepada Asprov. Hasilnya, kedua calon dinilai tidak memenuhi persyaratan. Untuk itu, pelaksanaan kongres diundur. Sampai kapan, kami juga belum tahu, kami masih menunggu keputusan Asprov,” ungkapnya. (joe)

(and_)