KARANGANYAR, solotrust.com - Tim Formatur Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi Sepak Bola Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Karanganyar telah menyiapkan pendaftaran untuk calon ketua umum (Ketum) periode 2024-2029 yang akan dipilih pada Juli mendatang. Mereka yang diusung menjadi calon ketua wajib mengantongi minimal 20 persen dukungan dari total pemilik hak suara.
Ketua Tim Formatur KLB Askab PSSI Karanganyar, Aris Santoso, menyebut persiapan pemilihan calon ketua umum pada Juli mendatang terus berproses. Ia akan membuka desk pengambilan formulir pendaftaran pada 18 April 2024 mendatang.
"Hingga saat ini telah dilakukan pembentukan tim formatur terdiri atas komite pemilihan dan banding. Kami buka dulu untuk pengambilan formulir pendaftaran pada minggu ini," ungkapnya, Selasa (16/04/2024).
Ketua Umum Askab PSSI Karanganyar Prihanto saat ini tengah dalam perjalanan ibadah umrah ke Tanah Suci. Karenanya, tim formatur akan menunggu kepulangannya untuk melanjutkan pembahasan tahapan pendaftaran hingga pencalonan.
Kendati demikian, telah disepakati beberapa hal penting mengenai syarat administratif calon, di antaranya mengantongi minimal 20 persen dukungan dari seluruh pemilik hak suara.
"Adapun untuk pemilik hak suara atau PS ini total ada 89 suara. Tercatat dari jumlah itu, 87 manajemen kesebelasan sepak bola, satu suara dari perwakilan wasit, dan satu suara dari manajemen futsal," urai Aris Santoso.
Dikatakan pula, terkait dukungan terhadap calon, mutlak diwujudkan surat resmi dari pemilik hak suara dan diserahkan ke tim formatur.
"Tahapan susunan jadwal akan kami sampaikan dalam waktu dekat setelah perumusan itu selesai," ucap Aris Santoso.
Sampai saat ini, dirinya belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri. Kendati demikian, Aris Santoso tak memungkiri nama sejumlah tokoh muncul di bursa calon ketua umum, di antaranya anggota legislatif Karanganyar Boby Aditia Putra, mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono, dan Ketua Askab PSSI Karanganyar periode 2020-2024 Prihanto.
Sementara itu, Boby Aditia Putra yang namanya muncul di bursa Ketum Askab PSSI Karanganyar 2024-2029 mengaku tak sabar ingin membenahi tata kelola persepakbolaan di Karanganyar. Ia menggaungkan konsep young development tak mau cetakan calon atlet sepak bola dibikin asal-asalan.
"Mengurusi manajemen sepak bola itu harus punya passion (hasrat-red) dulu lalu fokus dan serius menyuplai tenaga dan materi," kata anggota legislatif Karanganyar yang juga pemilik klub sepak bola Bulls Warrior.
Boby Aditia Putra mengaku secara nonformal mendapat dukungan dari 65 pemilik hak suara. Modal itu dirasa kuat membawanya menyelamatkan persepakbolaan di Karanganyar melalui organisasi Askab PSSI.
Saat ini, menurutnya sistem berjalan sudah cukup bagus, namun masih perlu penyempurnaan dan penyegaran, terutama membuka pembibitan calon atlet secara terkonsep dan diwadahi organisasi.
"Selama ini sekolah sepak bola (SSB) sendiri-sendiri, nggak ada pengawasan dari Askab PSSI langsung. Ke depan akan kami benahi agar SSB selalu terpantau dan akan mendapatkan bibit terbaik dalam sepak bola," sebut Boby Aditia Putra.
Sementara itu, mantan Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengaku dirinya siap memimpin Askab PSSI Karanganyar jika dikehendaki. Menurutnya, butuh keseriusan untuk memimpin olahraga paling digemari masyarakat ini.
"Dalam memimpin Askab nantinya dibutuhkan pemimpin yang serius dan tidak setengah hati, katanya. (joe)
(and_)