CILACAP, solotrust.com- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap memberikan edukasi tentang bahaya Narkoba kepada masyarakat di lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0703/Cilacap, Selasa (10/4/2018).

Dalam penyuluhannya, anggota BNN Kabupaten Cilacap Guntur Widyo Sasono mengungkapkan, peredaran narkoba kini sudah darurat, karena penyebarannya sudah hampir kesemua lapisan masyarakat.

Di hadapan warga Pengadengan, Guntur menerangkan pada awalnya korban rata-rata terjebak oleh karena faktor ekonomi. Dengan iming-iming imbalan yang menjanjikan, mereka rela menjadi perantara. Lama-lama mereka pun mencoba-coba yang kemudian menjadi pemakai dan pecandu narkoba.

"Ratusan orang meninggal dunia, karena kecanduan narkoba maupun obat-obatan terlarang," tegas Guntur.

Guntur menambahkan, untuk dapat sembuh dari narkoba sangat tergantung dari keingianan yang kuat dari korban itu sendiri dan dukungan keluarga serta teman sepergaulan, dan yang utama adalah pertebal iman dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan banyak dan rajin beribadah.

Untuk penindakan terhadap pengedar narkoba itu sendiri, pihak keamanan TNI-Polri bahkan Presidenpun sudah menyatakan darurat narkoba dan menyatkan perang terhadap narkoba.

"Siapapun yang terlibat, baik bandar, perantara, pengedar maupun pengguna harus diberantas dan dihukum berat".

Sementara itu, dari salah satu warga setempat Jajang mengatakan, narkotika itu lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya. Jajang juga berharap warga Desa Pengadegan memahaminya dan tidak kesandung masalah narkoba.

“Kepada pihak BNN Kabupaten Cilacap dan Satgas TMMD Kodim 0703/Cilacap, kami sangat berterimakasih atas  penyuluhan anti narkoba ini,” ungkap Jajang.

Di tempat yang sama, Danramil 13/Majenang Kapten Ctp Rudi Dwianto yang juga sebagai Komandan SST TMMD menambahkan, semua pihak termasuk dalam TMMD harus turut serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya mengkonsumsi narkoba. Apalagi saat ini peredaran obat-obat terlarang begitu masive dan sudah merambah ke pelosok-pelosok desa.

"Mari jauhi narkoba, mari bangun desa kita bersih dari narkoba, karena narkoba musuh negara" ajak Danramil.   

(wd)