REMBANG, solotrust.com - Relawan Sudaryono (Mas Dar) Kabupaten Rembang tergabung dalam Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) terus bergerak mensosialisasikan bakal calon gubernur Jawa Tengah, Sudaryono (Mas Dar) yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kali ini relawan Mas Dar dikomandoi Ketua Papera Kabupaten Rembang, Noor Kartika Pupitarini menyapa para pedagang di Pasar Lasem dengan membagikan kipas dan stiker bergambar Mas Dar, Jumat (05/07/2024). Kedatangan relawan disambut antusias para pedagang.
Salah satu pedagang, Sukono mengatakan, saat ini pedagang Pasar Lasem mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima (PKL) liar berjualan di pinggir jalan. Keberadaan mereka berdampak pada sepinya pembeli di dalam pasar serta menimbulkan kemacetan di sekitar area tersebut.
"Kami banyak mengeluhkan pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan. Sejak ada pedagang liar yang berjualan di pinggir jalan, dagangan saya jadi sepi pembeli. Banyak pembeli yang lebih memilih untuk membeli di pinggir jalan ketimbang masuk ke dalam pasar," ucap Sukono kepada wartawan.
Ke depan, ia mendorong agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang bisa mengatensi permasalahan ini, mengingat banyak yang semakin nekat berjualan di luar pasar.
"Kami berharap segera ada penataan ulang untuk pedagang. Jika dibiarkan kami pedagang resmi akan terus merugi akibat sepi pembeli," imbuh Sukono.
Sementara, Ketua Papera Kabupaten Rembang, Noor Kartika Pupitarini dalam kesempatan itu menjelaskan, Mas Dar merupakan anak ideologis Prabowo Subianto, presiden terpilih dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Saat ini Sudaryono menjabat ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah.
"Ke depan presidennya kan Prabowo, maka jika gubernurnya juga satu visi dengan presiden, tentunya itu yang diharapkan. Terkait usulan pedagang bahwa banyak pedagang liar yang berjualan di luar pasar nantinya akan kami teruskan ke tim yang lebih atas, semoga bisa cepat ditindaklanjuti," tegasnya.
Dijelaskan, Mas Dar sendiri merupakan putra daerah asal Purwodadi. Ia lahir dari keluarga sederhana, ayahnya sendiri sebagai petani. Karenanya, Sudaryono tahu betul kesulitan yang dialami para pedagang maupun rakyat kecil. (mn)
(and_)
