BOYOLALI, solotrust.com - Sebanyak 15 orang perwakilan dari kedinasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengikuti training dan sertifikasi pilot drone dalam peningkatan keterampilan serta memperlancar tugas kedinasan. Kegiatan ini digelar selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu (07/08/2024) di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali.   

Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih, mengatakan para peserta nantinya akan memiliki kemampuan dasar tentang keselamatan dan keamanan dalam pengoperasikan drone.

“Kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan sebagai pilot drone serta memperlancar tugas-tugas kedinasan di Boyolali,” katanya kepada wartawan, Senin (05/08/2024).

Selain itu, para peserta dapat memahami kebebasan yang mereka miliki untuk menerbangkan drone sangat berkaitan dengan kepentingan publik secara umum.

“Pelatihan ini bagian dari memberikan keterampilan keselamatan dan keamanan dalam mengoperasikan drone bagi para peserta sertifikasi. Ini nanti dua hari Zoom dan satu harinya praktik,”  ungkap Budi Prasetyaningsih.  

Ia berharap, para peserta nantinya dapat bermanfaat bagi masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Boyolali dan lebih profesional dalam mengoperasikan drone.   

“Anggarannya terbatas, maka peserta hanya 15 orang saja. Pada dokumen pelaksanan anggaran DKPD Disporapar Boyolali 2024 sebanyak Rp80 juta,” sebut Budi Prasetyaningsih.

Salah satu peserta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Meita Sari mengaku senang dapat mengikuti pelatihan drone. Baginya, mendapatkan sertifikasi pelatihan, membuat dia dapat mengoperasikan drone sesuai prosedur.

“Ini sangat bagus dan juga sangat membantu untuk mengoperasikan drone. Butuh sertifikasi dan ilmu dasar sehingga kita tahu cara legal untuk mengoperasikannya,” kata Meita Sari.

Disebutkan, ilmu dasar dan pelatihan mengoperasikan drone akan digunakan untuk kepentingan DLH Kabupaten Boyolali dalam melihat dan mengamati lanskap Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB).

“Ilmu dasar dari pelatihan ini akan kami gunakan untuk kepentingan DLH dan mengamati wisata Kebun Raya Indrokilo Boyolali,” pungkas Meita Sari. (jaka)

(and_)