Hard News

Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Mulai Disalurkan di Mojosongo

Sosial dan Politik

15 Agustus 2024 18:01 WIB

Bantuan beras pangan dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap ketiga sudah mulai disalurkan di Kelurahan Mojosongo Kota Solo, Kamis (15/08/2024). (Foto: Dok. solotrust.com/Nur Indah Setyaningrum)

SOLO, solotrust.com - Bantuan beras pangan dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap ketiga sudah mulai disalurkan di Kelurahan Mojosongo Kota Solo. Bantuan ini berupa beras sepuluh kilogram (kg) yang disalurkan Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada warga masyarakat Kelurahan Mojosongo.

Sejumlah 4.200 kantong beras sudah mulai dibagikan sejak 12 Agustus 2024. Menurut Lurah Mojosongo, Kartina Kartika Panca Chris Daryanti, sekira 80 persen beras sudah berhasil dibagikan, terhitung hingga Kamis (15/08/2024) dan ditargetkan rampung pekan ini.



“Ini sudah hampir 80 persen (beras yang diambil),” ungkapnya, saat ditemui solotrust.com, Kamis (15/08/2024).

Bantuan ini ditujukan bagi warga Kelurahan Mojosongo kurang mampu. Terkait sasaran penerima bantuan beras, pihak kelurahan kurang mengetahui data yang didapat Bulog dari mana.

Hal ini tak pelak mempersulit aparat kelurahan membagikan undangan kepada warga yang sudah tidak ada datanya, misalnya penerima sudah meninggal dunia atau berpindah domisili. Menyikapi itu, kelurahan pun mengambil langkah untuk mengalihkan beras-beras tersebut untuk warga Kelurahan Mojosongo yang lebih membutuhkan.

“Ada pengalihan, mungkin ada warga yang lebih berhak untuk mendapatkan itu (beras),” ucap Kartina Kartika Panca Chris Daryanti.

Dilansir dari sebuah sumber, bantuan pangan ini diberikan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia dan sudah berhasil mengurangi nilai angka kemiskinan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juli 2024 mencatat, bersama program bantuan sosial lainnya, program bantuan pangan ini berpengaruh terhadap penurunan tingkat kemiskinan.

"Tingkat kemiskinan menurun di mana persentase penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 9,03 persen, menurun 0,33 persen poin terhadap Maret 2023, dan menurun 0,54 persen poin terhadap September 2022,” ungkapnya, Selasa (16/07/2024).

Salah satu penerima bantuan beras, Heny, mengaku merasa terbantu dengan adanya bantuan beras pemerintah. Baginya, bantuan pangan ini meringankan keuangan belanjanya.

“Membantu sekali karena anak-anak sekolah di swasta dan itu agak mahal ya,” kata Heny.

*) Reporter: Nur Indah Setyaningrum/Rimadhiana

(and_)