SUKOHARJO, solotrust.com - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-7 Pesantren Muhammadiyah, diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM).
Kegiatan mengusung tema 'Membangun Kemandirian Pesantren Muhammadiyah melalui Pendayagunaan Wakaf dan Pengembangan Ekonomi' ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai Selasa hingga Kamis (27-29/08/2024) di ruang rapat lantai dua Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Saat membuka acara pada Selasa (27/08/2024), Wakil Rektor IV UMS, Em Sutrisna, menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta rakornas dan harapannya terhadap penyelenggaraan acara.
“Saya berharap semoga Rakornas Pesantren selama tiga hari di Edutorium UMS ini dapat berjalan dengan lancar dan mampu mengeluarkan hasil yang memberikan manfaat kepada kita semua,” harapnya.
Selama acara Rakornas Pesantren, para peserta akan menginap di Pesantren Mahasiswa UMS. Ketua LP2 PPM, Maskuri, mengatakan Rakornas Pesantren 2024 dihadiri sekira 250 tamu undangan.
“Rakornas di UMS tahun ini adalah rakornas dengan jumlah peserta terbanyak. Alasan rakornas dilaksanakan di UMS adalah hasil evaluasi dari tahun sebelumnya yang pesertanya sangat terbatas karena keterbatasan asrama,” terangnya.
Ketua Bidang Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid PP Muhammadiyah, Dahlan Rais, mengutarakan tema yang diangkat pada rakornas ini sangat tepat.
“Banyak tanah wakaf dipercayakan kepada Muhammadiyah terlantar dan tidak dipergunakan secara maksimal sehingga ada beberapa yang diminta kembali oleh pemilik sebelumnya. Dengan adanya rakornas ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut,” ungkapnya.
Acara pembukaan Rakornas Pesantren diakhiri dengan penyerahan penghargaan oleh ketua PP Muhammadiyah kepada Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, Prof Ambo Asse sebagai pelopor penyelenggara Pendidikan Ustaz Pesantren Muhammadiyah di Indonesia pada 2022. (nas)
(and_)