MADIUN, solotrust.com - Masyarakat Madiun sepertinya tak pernah kehilangan ide kreatif untuk menampilkan keunikan tempatnya. Baru-baru ini, Pasar Djadoel Ronggo Kuning kembali memukau dengan keberagaman kuliner tradisional dan atmosfer masa lalu.
Terletak di dekat Kelurahan Ngegong, Jalan Keningar, pasar ini diadakan Paguyuban Lapak Ronggo Kuning. Acara ini diselenggarakan dua pekan sekali pada Minggu pagi, mulai pukul 06.00 hingga 11.00 WIB.
Pengelola paguyuban sekaligus pedagang lapak, Harwanti, menjelaskan tujuan diadakannya acara ini adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan omzet penjualan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Sebenarnya pasar ini diadakan untuk meningkatkan pengunjung karena sebelumnya lapak ini sepi. UMKM yang aktif jualan saja paling cuma tiga sampai empat lapak, padahal di sini ada 14 lapak," kata Harwanti.
"Jadi biar lapak Ronggo Kuning ini tetap aktif. Kalau ada acara seperti ini, semua lapak pasti buka. Sayang kalau lapak ini jadi tidak aktif dan berujung terbengkalai,” sambungnya, Minggu (25/08/2024).
Pasar Djadoel menawarkan berbagai kuliner tradisional menggugah selera, mulai dari kudapan seperti es gabus terbuat dari hunkwe hingga makanan berat seperti nasi jagung dan pecel. Selain itu, beberapa permainan dan aksesoris tradisional juga dipamerkan, menambah daya tarik pasar ini.

Hal unik lainnya adalah pakaian dikenakan pedagang di Pasar Djadoel. Semua pedagang mengenakan pakaian kebaya lurik, memberikan kesan jadul dan tradisional m kuat.
“Menambah kesan jadul dan tradisional, kami meminta semua pedagang di sini sebisa mungkin memakai pakaian tradisional, seperti kebaya lurik, kebaya kutu baru, maupun batik. Cuma kebetulan hari ini tema kami itu kemerdekaan jadi kebanyakan tidak pakai kebaya, tapi pakaian merah putih,” beber Harwanti.
Salah satu pengunjung Pasar Djadoel, Serli Ramadhani bilang, adanya acara seperti ini sangat menghibur masyarakat sekitar.
“Pasar ini memberikan kesempatan untuk menikmati kuliner tradisional serta merasakan suasana yang membawa kita kembali ke masa lalu. Selain itu, acara ini juga mendukung keberlangsungan UMKM lokal,” ungkapnya.
Adanya semangat pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya, Pasar Djadoel Ronggo Kuning memberikan pengalaman kaya nilai sejarah dan kuliner. Kegiatan ini tidak hanya meramaikan lingkungan sekitar, namun juga memperkuat daya tarik UMKM yang ada. Keberadaan Pasar Djadoel diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga kekayaan tradisi Madiun.
Jika kamu berada di Kota Pendekar ini, jangan lupa agendakan ke Pasar Djadoel Ronggo Kuning untuk menikmati berbagai sajian dan budaya lokal. Pastikan memeriksa tanggal penyelenggaraan terlebih dahulu karena pasar ini tidak diadakan setiap pekan.
*) Reporter: Rosa Indria
(and_)