SUKOHARJO, solotrust.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Unit Seni dan Film (USF) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pameran lukisan di Natur Gallery pada Jumat dan Sabtu (06-07/09/2024).
Menurut Ketua Panitia Ciprat Lagi Pamer 6, Sanggi Kusuma, pameran ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan program kerja (Proker) tahunan wajib dilakukan subunit USF, yakni Ciprat dengan diberi nama pameran Ciprat Lagi Pamer.
"Memang acara Ciprat Lagi Pamer ini sudah keenam ya. Jadi sudah dilihat sendiri karena ini tahunan sebagai proker yang bisa dibilang wajib daripada subunit Ciprat sendiri," ungkapnya, saat diwawancarai
solotrust.com, Jumat (06/09/2024).
Tema diusung Ciprat Lagi Pamer 6 adalah Eye's to Mess, artinya audiens pameran akan dibebaskan untuk menerjemahkan makna dari lukisan yang dipajang.
"Makna dari tema sendiri adalah setiap karya mempunyai arti visual sendiri dan berkarakter dari si pembuat karya tersebut," jelas Sanggi Kusuma.
"Nah, daripada itu, pasti audiens memiliki arti penerjemahan yang lain daripada karya si pembuat. Itu membuat saya berpikiran untuk membuat tema Eye's to Mess dengan pemaknaan dari visual menuju ke isi pemikiran untuk menerjemahkannya," lanjut dia.
Sebagian besar hasil karya dipamerkan merupakan hasil dari anggota Ciprat. Salah satunya karya Ryan berjudul Shattered Veil.
Ryan menyelesaikan lukisannya dalam waktu sepuluh hari. Gambar itu mendeskripsikan sebuah rumah kecil bercat warna-warni. Pada bagian belakang rumah,l terdapat beberapa batu bara sudah terbakar dan roda-roda bergerigi.
Makna lukisan ini cukup dalam, yakni gambaran tentang manusia yang terus melakukan perubahan, namun tidak memerhatikan dampak buruk dari perkembangan yang dilakukan. Dampak buruk digambarkan dengan batu bara dan roda bergerigi yang terus berputar.
"Nah, untuk di depannya itu kan ada manusia dengan rumahnya yang berwarna-warni. Maksudnya, ini kan rumahnya juga menghadap, membelakangi dampak buruknya ini ya," terang Ryan.
"Maksudnya kita sudah merasakan, tapi tetap tidak berbuat apa-apa terhadap sekitar kita, dan tetap mengonsumsi, menggunakan produk-produk dari zaman ini," tambah dia.
Selain pameran lukisan, Ciprat juga mengadakan kegiatan lukis pouch pada 7 September 2024 pukul 16.00 WIB.
*) Reporter: Nur Indah Setyaningrum/Rimadhiana
(and_)