SOLO, solotrust.com - Sebanyak 93 sekolah se-Kota Solo hadir memeriahkan ajang Kreativitas Anak Sekolah Solo (Kreasso) 2024 di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo. Acara digelar selama dua hari, Selasa dan Rabu (17-18/09/2024), mengambil tema 'Generasi Hebat, Kreatif, Tangguh, dan Bersahabat Menuju Indonesia Emas.'
Kreasso menjadi acara tahunan diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Solo dengan tujuan menggali potensi para pelajar. Menurut Stage Manager Kreasso 2024, Joko Susilo, antusiasme penampil yang didapatkan tahun ini terbilang cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menampilkan sekira 80 sekolah. Kurang lebih 1654 siswa menampilkan potensi yang mereka miliki di atas panggung Kreasso 2024.
"Ini bener-bener overload. Ya, untuk expo, ini ada 27 stan kemudian untuk perform ada 93 penampil atau 93 sekolah dari TK, PAUD, SD, SMP, SMA, SMK. Ada kira-kira kurang lebih 1654 siswa yang perform di sini, belum gurunya, belum krunya yang lain. Ini udah benar-benar antusiasnya luar biasa," ujar Joko Susilo, saat ditemui solotrust.com, Selasa (17/09/2024).
Tidak ada seleksi khusus dilakukan para panitia untuk para penampil Kreasso 2024. Panitia hanya menyediakan link pendaftaran untuk diisi pihak sekolah yang ingin menampilkan potensi para siswanya. Banyaknya pendaftar membuat panitia terpaksa menutup link pendaftran lebih cepat dari tanggal yang sudah dijadwalkan.
"(Semua) bisa tampil. Saat ini, makanya saya mencoba semua yang mendaftarkan melalui Google Form yang saya kirimkan itu, saya seleksi kira-kira seperti apa yang akan ditampilkan kemudian kami susun rundown-nya. Ternyata belum sampai batas akhir, kami sudah suboverload,” jelas Joko Susilo.
“Sebenarnya pendaftaran ditutup tanggal 31 Agustus, tetapi tanggal 26 kami sudah menata jadwal ternyata sudah overload. Akhirnya saya tutup, itu tanggal 27 sudah saya tutup, itu pun masih bertambah satu, dua, satu, dua. Saya kasihan kalau nggak saya tampung, akhirnya ya ini overload sampai 93 penampil," sambungnya.
Atika dan Yohana, perwakilan penampil dari SMA 5 Solo menampilkan perpaduan nyanyian dan tarian, Sawarna Nusantara.
“Jadi itu tuh kayak penggambaraan berbagai budaya di Indonesia, seperti suku, adat, pakaian aday, dan lain-lain,” ungkap Yohana.
Atika dan Yohana mengaku merasa sedikit panik dan juga lega secara bersamaan. Kendati demikian, penampilan yang mereka sajikan berjalan lancar. Keduanya berharap agar Kreasso semakin sukses setiap tahunnya.
*) Reporter: Nur Indah Setyaningrum/Rimadhiana
(and_)
