SOLO, solotrust.com – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Jawa Tengah kembali mengadakan program edukatif bertajuk IHGMA Mengajar. Kegiatan ini digelar di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Rabu (06/11/2024).
Program ini merupakan bagian dari komitmen IHGMA dalam mengembangkan sumber daya manusia kompeten dan berintegritas dalam industri pariwisata, khususnya di Jawa Tengah. Acara ini dihadiri mahasiswa Jurusan Pariwisata dari Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para general manager hotel serta berpartisipasi dalam hotel tour, memperkenalkan berbagai aspek operasional hotel.
Ketua IHGMA Jawa Tengah, Julia SKB, mengatakan organisasinya memiliki tanggung jawab untuk turut mewujudkan masa depan cerah bagi industri pariwisata Indonesia, khususnya di Jawa Tengah.
"Adanya IHGMA Mengajar, kami berharap para mahasiswa dapat mengenal lebih dekat dinamika industri perhotelan dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi bagian dari tenaga profesional berkualitas. Generasi muda adalah aset kita bersama," kata Julia SKB dalam siaran pers diterima solotrust.com, Jumat (08/11/2024).
"Kami di IHGMA berkomitmen untuk menjadi mentor, membuka wawasan, serta menanamkan nilai-nilai profesionalisme dan integritas yang dibutuhkan dalam industri ini. Semoga kegiatan ini membawa inspirasi dan manfaat besar bagi para mahasiswa untuk lebih memahami serta mencintai industri pariwisata,” tambahnya
Selain berbagi wawasan melalui sesi GM Mengajar, acara ini juga dilengkapi hotel tour yang memungkinkan para mahasiswa melihat langsung berbagai aspek operasional di hotel. General Manager Kusuma Sahid Prince Hotel, Sendang Kusumastuti, mengutarakan para siswa diperkenalkan berbagai departemen, mulai dari front office hingga food & beverage untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang bagaimana sebuah hotel beroperasi.
Sementara itu, Ketua Seksi Pemberdayaan IHGMA Jawa Tengah, Metty Pilanda Indriasari menambahkan, pihaknya melihat pentingnya pemberdayaan generasi muda dalam dunia perhotelan.
"Melalui acara ini, kami ingin membangun sinergi antara dunia pendidikan dan industri, sehingga para mahasiswa tidak hanya memiliki teori, tapi juga pengalaman praktis yang akan menjadi bekal mereka ketika terjun ke dunia kerja," jelasnya.
(and_)
