Ekonomi & Bisnis

Tiket Pesawat periode Lebaran 2018 Mulai dicari Calon Penumpang

Ekonomi & Bisnis

18 April 2018 07:25 WIB

Ilustrasi


SOLO, solotrust.com - Tiket pesawat periode Lebaran khususnya untuk perjalanan mulai H-7 Lebaran atau 8 Juni mulai diburu calon pemudik. Karena tersedia secara online, calon pemudik dapat langsung memesan tiket untuk periode puncak mudik, yaitu H-2 hingga H-3 Lebaran.



District Manager Sriwijaya Air Solo, Taufik Sabar, mengatakan penerbangan pagi rute Jakarta-Solo pada H-2 Lebaran (13 Juni 2018) sudah habis dipesan. Reservasi untuk penerbangan sore dan malam sudah mencapai 50% - 60%. "Karena yang dibeli adalah tiket peak season maka tarif sudah harga tertinggi. Bahkan tarif perjalanan H-7 Lebaran sudah mencapai Rp 1 jutaan per- penumpang," ujarnya.

Untuk angkutan Lebaran, Sriwijaya Air sudah mengajukan slot waktu untuk penerbangan tambahan rute Jakarta-Solo dan sebaliknya. Penerbangan ekstra akan beroperasi mulai 8 - 25 Juni. "Slotnya sudah kami ajukan cuma nanti untuk operasionalnya kami sesuaikan dengan permintaan. Pengalaman operasional penerbangan ekstra untuk musim Lebaran tahun lalu selalu penuh."

Sementara, General Manager Garuda Indonesia Solo, Hendrawan, mengatakan musim mudik adalah peak season bagi industri penerbangan dan penjualan tiket untuk periode itu mulai bergairah.

Berdasar data, H-3 Lebaran khususnya untuk penerbangan di atas pukul 14.00 WIB dari Jakarta ke Solo sudah tereservasi hingga 90% dan H-2 Lebaran juga sudah mendekati 95%. Sedangkan H-1 atau 14 Juni, sampai dengan penerbangan siang pukul 09.00 WIB dan 12.00 WIB dari Jakarta sudah penuh.

"Dari kapasitas 150 kursi kelas ekonomi, 12 kursi kelas eksekutif dan 12 kursi kelas bisnis, yang sudah fully booked adalah yang ekonomi, yang eksekutif masih relatif tersedia." Tutur hendrawan.

Tarif tiket akan disesuaikan dengan alokasinya, sehingga untuk perjalanan peak season, pelanggan akan mendapat harga tertinggi. Untuk kelas ekonomi, tarif batas atas mencapai Rp 1,284 juta per- penumpang dan tarif batas bawah Rp 624.500 per- penumpang. Kelas eksekutif, tarif tertinggi bisa mencapai Rp 2,698 juta per- penumpang. Tarif promo bisnis Rp 2,098 juta per- penumpang.

Pihaknya akan melakukan antisipasi untuk menyambut periode Lebaran yaitu mengganti tipe pesawat menjadi lebih besar atau menambah frekuensi penerbangan. "Ini yang sedang kami persiapkan. Kalau Lebaran tahun lalu kami mengganti tipe pesawat agar kapasitasnya lebih besar," pungkasnya. (Rum)

(wd)