SOLO, solotrust.com – Pamit dari Payung Teduh tak membuat Mohammad Istiqamah Djamad alias Is berhenti berkarya di bidang musik. Menggandeng The Panganans, Is yang kini menamakan dirinya sebagai Pusakata telah merilis single pertama bertajuk ‘Kehabisan Kata’ pada Selasa (17/4/2018). Single tersebut lagu dan liriknya dibuat oleh Pusakata.
The Panganans terdiri dari Denny Chasmala (gitar), Adhitya Pratama (bass), Ronald Fristianto (drum), Sadrach Lukas (keyboard), dan Eugen Bounty (klarinet). Pusakata menggandeng The Panganans karena keduanya memiliki kecintaan yang sama terhadap alam dan kuliner Nusantara.
‘Lagu pertama pun tiba! Pusakata menyajikan “Kehabisan Kata”. Bersantai sejenak dengan secangkir kopi dan teh, Pusakata menjadikan suasana rehat terasa lebih nyaman. Irama musik yang ringan melenakan pun menghampiri, diikuti baris-baris lirik yang dinyanyikan Pusakata,” tulis Is dalam Instagramnya @pusakata kemarin.
Lagu ‘Kehabisan Kata’ terinspirasi dari naskah berjudul “Metropole” karya Agnes Purwanti, istri Is. ‘Metropole’ berkisah tentang orang-orang di Kota Metropole yang menjadi saksi perubahan sebuah pasar rakyat menjadi kota besar.
Dalam perjalanan perubahan kota, tentu ada suka maupun duka. Semua kenangan manis dan pahit tersebut terangkum dalam obrolan-obrolan hangat di sebuah warung kopi yang terletak di sudut kota.
Tak jarang, orang-orang asing pun mampir ke kedai itu. “Kehabisan Kata” menggambarkan apa saja yang mereka perbincangkan di sana. Video lirik untuk lagu tersebut juga sudah diunggah dalam channel MyMusic Record di Youtube kemarin.
Is diketahui telah memutuskan pamit dari Payung Teduh sejak pertengahan November tahun lalu. Kendati demikian, Is tetap menyelesaikan album ketiga Payung Teduh bertajuk ‘Ruang Tunggu’ sesuai dengan berakhirnya kontrak pada 31 Desember 2017. ‘Ruang Tunggu’ rilis pada 19 Desember 2017 silam. (Lin)
(way)