Serba serbi

Aktor Senior Deddy Sutomo Meninggal Dunia

Musik & Film

18 April 2018 12:50 WIB

Aktor kawakan Deddy Sutomo meninggal dunia, Rabu (18/4/2018) pada usia 76 tahun (Dok Instagram)

SOLO, solotrust.com – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Setelah Amoroso Katamasi, pemeran Soeharto dalam film G30S/PKI tahun 1984 meninggal dunia kemarin, hari ini aktor senior lain yakni Deddy Sutomo berpulang.

Deddy meninggal dalam usia 76 tahun. Berita duka tersebut dikabarkan oleh akun Instagram aktor Tio Pakusadewo yang saat ini dikelola sang manajer.



“Selamat Jalan Bapakku, Guruku, Sahabatku…kesayanganku…Sedih…sedih…sedih,” tulis akun @pksdw disertai unggahan KTP Deddy Sutomo. Unggahan tersebut turut dikomentari oleh sederet aktor seperti Chicco Jerikho dan Marsha Timothy.

“RIP,” tulis Marsha Timothy @lalatimothy.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun ...rest in peace Pak Dedi,” tulis aktor Chicco Jerikho @chicco.jerikho.

“innalilahi wainailahi rojiun turut berduka cita,” tulis penyanyi Audy Item @audyitem.

Deddy Sutomo meninggal di kediamannya di Jalan Puri Flamboyan, Rempoa, Tangerang Selatan sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Alhamarhum diketahui sempat dirawat di RS Harapan Kita lantaran penyakit jantung. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir selepas Salat Zuhur.

Semasa hidupnya, sederet film telah dibintangi pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1941 ini. Aktor yang mengawali dunia seni peran lewat film ‘Awan Jingga’ di tahun 1970 ini terkenal bisa memerankan berbagai peran dari jagoan, pendekar, santri, peranakan cina, pawang buaya, hingga narapidana.

Ia diketahui pernah meningkatkan kemampuan aktingnya dengan mengikuti kursus elementer sinematografi yang diselenggarkan Yayasan Film Indonesia.

Sederet film yang pernah dibintangi Deddy Utomo antara lain Pandji Tengkorak (1971), Tanah Harapan (1975), Kereta Api Terakhir (1981), Ken Arok Ken Dedes (1983), Tutur Tinular III (1992), The Raid 2: Berandal (2014) dan Mencari Hilal (2015). Deddy Sutomo pernah memenangkan kategori Aktor Utama Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2015 melalui perannnya sebagai Mahmud dalam film ‘Mencari Hilal’ (2015). (Lin)

(way)